Ridwan Kamil Tak Diminati Bakal Capres karena Bukan 'Lajang', Prabowo Teratas Versi Y-Publica

2 Juni 2023, 23:00 WIB
Ridwan Kamil menempati posisi keempat dalam bursa capres dengan elektabilitas sebesar 5,6 persen versi lembaga survei Y Publica. /antaranews.com/

HaiBandung - Ridwan Kamil menempati posisi keempat dalam bursa capres dengan elektabilitas sebesar 5,6 persen versi lembaga survei Y-Publica.

Posisi Ridwan Kamil menurut hasil survei Y-Publica berada dari ketiga bakal capres yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Dengan demikian, mengacu pada hasil survei Y-Publica,.posisi Ridwan Kamil berada di tempat teratas selsin ketiga bakal capres.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kebut Bereskan Tugas, Juni Ini Pemprov Garap Puluhan Proyek Jalan Provinsi

Untuk elektabilitas posisi teratas bakal capres ditempsti Prabowo Subianto sebesar 25,3 persen hasil terbaru dari survei Y-Publica.

Posisi kedua mengacu pada hasil survei Y-Publica ditempati bakal capres Ganjar Pranowo dengan.elektabilitas sebesar 24,0 persen. No

Kemudian di posisi ketiga berdasarkan hasil survei Y-Publica ditempati bakal capres Anies Baswedan yang menunjukkan elektabilitas 17,2 persen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Teka-teki Harian Tingkat Mudah dari Sudoku.com, Jumat 2 Juni 2023

“Prabowo Subianto menumbangkan Ganjar Pranowo yang selama setahun terakhir berada pada posisi unggul, sedangkan Anies Baswedan tertinggal jauh di peringkat ketiga,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, Kamis 1 Juni 2023.

Menurut Rudi, tergesernya posisi Ganjar Panowo menjadi dampak dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20.

Kemarahan publik terarah pada Ganjar Pranowo, diikuti dengan penurunan elektabilitas pada awal April 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dipastikan Maju di Pilgub, Ace: Pilih Peluang Terbesar Menang di Jabar atau DKI Jakarta

Keputusan PDIP untuk mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar Pranowo sedikit menahan anjloknya elektabilitas.

Di sisi lain, tutur Rudi, sikap cawe-cawe Jokowi juga bisa membuat dukungan terhadap Anies Baswedan terus melemah.

Nama-nama lain yang beredar dalam bursa capres memiliki elektabilitas jauh di bawah, di antaranya Ridwan Kamil (5,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,7 persen), Puan Maharani (4,3 persen), Sandiaga Uno (3,5 persen), dan Erick Thohir (2,8 persen).

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Teka-teki Harian Tingkat Easy dari Sudoku.Com Kamis 1 Juni 2023

Kemudian ada Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen), Airlangga Hartarto (1,4 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (1,0 persen).

Berikutnya Andika Perkasa (0,7 persen), Yenny Wahid (0,6 persen), Mahfud MD (0,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,4 persen).

“Peta pencapresan dan koalisi partai-partai masih akan dinamis hingga menit-menit terakhir menjelang jadwal pendaftaran ke KPU,” kata Rudi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian, Kamis 1 Juni 2023

Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. 

Margin of error kurang lebih 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Polres Ciamis Proses Kasus Moge Tabrak Santri di Cihaurbeuti, Tersangka Tidak Ditahan

Sementara menurut simpatisan Ridwan Kamil, Peri Mul, melihat hasil survei Y-Publica, Gubernur Jabar keempat setelah ketiga yang bakal jadi capres, berarti menjadi posisi pertama.

Akan tetapi, meskipun dari sejumlah lembaga survei elektabilitas Ridwan Kamil tertinggi, tidak diminati bakal capres.

Terbukti nama-nama yang ramai digadang-gadang untuk posisi bakal cawapres justru yang elektabilitasnya di bawah Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Teratas pada Simulasi Cagub di Pilgub DKI Jakarta 2024, Versi Hasil Survei ASI

Hal ini beralssan karena status dari Ridwan Kamil yang tidak "lajang" alias anggota partai, sehingga otomatis harus berkoalisi dengan partainya.

"Berkoalisi pun tetap tidak bisa menjadikan Ridwan Kamil sebagai pasangan, karena partainya sudah memutuskan ketua umumnya diusung menjadi capres," katanya.

Karena itu, menurut Peri Mul, Ridwan Kamil untuk pilpres bisa dikatakan pada posisi yang tidak tepat, ***

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ingin Kembali Jadi Pendamping Ridwan Kamil

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: Wawancara antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler