HaiBandung - Alpukat, buah tropis dengan tekstur lembut dan rasa yang unik, telah menjadi primadona di kalangan pecinta kuliner. Tak hanya lezat, alpukat juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Namun, di balik popularitasnya, alpukat kerap kali sulit ditemukan di pasaran, terutama di luar musim panen. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan: Kapan musim panen alpukat dan apa penyebab kelangkaannya?
“Saya sudah mencarinya ke beberapa pasar tradisional dan super market, alpukat benar-benar kosong,” kata Siti Umayah, warga Kabupaten Bandung, kepada haibandung.com, Jumat 14 Juni 2024. Nenek enam cucu itu tampak pilu karena, baginya, alpukat sudah menjadi menu utama sehari-hari.
Musim Panen Alpukat
Musim panen alpukat di Indonesia umumnya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret-Mei dan September-November. Di beberapa daerah, panen alpukat dapat terjadi sepanjang tahun, namun dengan volume yang lebih sedikit.
Baca Juga: Indonesia Siap Merawat 1.000 Pasien Anak-anak Palestina Trauma akibat Perang di Gaza
Beberapa faktor utama berkontribusi terhadap kelangkaan alpukat di pasaran, di antaranya:
1. Permintaan Tinggi
Popularitas alpukat yang melonjak drastis dalam beberapa tahun terakhir memicu peningkatan permintaan yang signifikan. Permintaan ini melebihi pasokan yang tersedia, mengakibatkan kelangkaan di pasaran.
2. Perubahan Iklim