Tidur Siang Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Ini Temuan Ahli

HaiBandung - Tidur siang memiliki manfaat yang signifikan dalam mengurangi risiko penyakit jantung seperti stroke dan malfungsi jantung.

Penelitian yang dilakukan penulis Nadine Hausler, Ph.D. menunjukkan, tidur siang dengan frekuensi 1-2 kali per minggu dapat mengurangi risiko sebesar 48 persen pada orang-orang berusia 35-75 tahun setelah lima tahun observasi. Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang hubungan antara tidur siang dan penyakit kardiovaskular.

Namun, ahli seperti Yue Leng, Ph.D. dan Dr. Kristine Yaffe dari Universitas California, San Francisco, menyatakan, penelitian tersebut masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan yang pasti tentang manfaat tidur siang untuk kesehatan jantung yang optimal. Mereka menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam tentang hubungan ini.

Baca Juga: Dua Kelompok Masyarakat Indonesia Ini Memulai Puasa Ramadhan pada Sabu (9/3) Hari Ini

Meskipun demikian, temuan ini memberikan dorongan penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan manfaat tidur siang sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Tidur siang tidak hanya memberikan istirahat tambahan bagi tubuh, tetapi juga dapat menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang memperhatikan pola tidur mereka, termasuk waktu tidur siang, untuk meningkatkan kesehatan jantung mereka. ***