Network
HaiBandung - Studi terbaru di Australia menyoroti dampak negatif bermain game di ponsel terhadap kesehatan mata anak-anak. Menurut studi ini, gejala mata kering terjadi secara signifikan setelah satu jam bermain game di ponsel. Tingkat kedipan mata anak-anak menurun tajam, dari 21 kedipan per menit menjadi hanya sembilan.
Tren penggunaan perangkat digital, terutama smartphone, telah melonjak drastis di kalangan anak-anak. Di Amerika Serikat saja, 83 persen anak-anak memiliki ponsel pada usia 15 tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan profesional medis karena durasi pemakaian yang berlebihan berdampak buruk terhadap kesehatan dan mental anak-anak.
Studi ini melibatkan 36 anak berusia antara enam dan 15 tahun, yang diminta untuk bermain game di iPhone 5 selama satu jam tanpa gangguan. Hasilnya menunjukkan gejala mata kering meningkat secara signifikan setelah bermain game, sementara fungsi film air mata tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mantan Dirut Bank Jateng Dilaporkan ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi
Para peneliti juga menemukan kecepatan kedipan mata menurun drastis selama bermain game, dengan interval antar kedipan yang memanjang secara signifikan.
Meskipun belum diketahui apakah efek-efek ini bersifat sementara atau berkelanjutan dalam jangka panjang, namun penting untuk memperhatikan dampak penggunaan ponsel pada kesehatan mata anak-anak.
Studi ini menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak jangka panjang dari penggunaan ponsel pintar pada kesehatan mata anak-anak.
Seiring dengan itu, perlu adanya upaya untuk membatasi durasi penggunaan perangkat digital dan mendorong anak-anak untuk melakukan istirahat secara teratur selama menggunakan ponsel atau perangkat lainnya. ***
