Network
HaiBandung - Paru-paru basah, atau pneumonia, tidak memandang usia. Anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah berada pada risiko tinggi terkena kondisi ini. Infeksi bakteri, virus, atau jamur sering kali menjadi pemicu utama pneumonia.
Namun, tidak hanya itu, beberapa kebiasaan sehari-hari juga dapat berkontribusi pada risiko terjadinya paru-paru basah.
Penting untuk meningkatkan kesadaran akan faktor risiko ini dan mengambil tindakan pencegahan. Dengan memahami penyebab paru-paru basah, kita dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan pernapasan kita dan mencegah kondisi yang berpotensi serius ini.
Dikutip haibandung.com dari PMJ News, inilah penyebab terjadinya paru-paru basah:
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 24 Januari 2024
1. Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Paru-paru basah dapat menular melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara saat seseorang batuk atau bersin. Oleh karena itu, berada di dekat orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan. Penting untuk menjaga jarak dan menerapkan tindakan kebersihan untuk melindungi diri dari penularan.
2. Merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya merusak saluran pernapasan, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi kemungkinan terkena pneumonia.
