Studi sebelumnya mengatakan flavonol memiliki sifat anti-kanker, antioksidan, anti-inflamasi dan antivirus. Sifat-sifat itu juga memiliki efek perlindungan terhadap gangguan neurologis dan kardiologis.
 
 
Menurut penelitian itu, makan makanan nabati seperti apel dan beri hitam dapat menurunkan risiko kelemahan atau dikenal dengan sebutan Frailty.

Frailty memengaruhi sekitar 10 persen orang di atas usia 65 tahun. Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum dari kelemahan.
 
Kondisi ini menyebabkan peningkatan risiko rawat inap, kecacatan, jatuh, patah tulang, dan kematian.
 
Baca Juga: Viral, Video Mario Dandy Satriyo Menggunakan Kabel Ties Sendiri

Para ahli percaya asupan kalori yang cukup dan nutrisi yang tepat dapat mencegah kelemahan.
 
Mereka merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan, sayuran, dan protein sehat ke dalam makanan sambil mengurangi tambahan gula, lemak jenuh, dan natrium.

Studi terbaru menunjukkan peran flavonol dalam mencegah kelemahan.
 
 
Para peneliti menemukan, dengan setiap asupan 10 mg flavonol, yang setara dengan makan satu buah apel setiap hari, ada pengurangan yang cukup besar dalam kemungkinan mengembangkan kelemahan.

Para peneliti mengamati, quercetin, jenis flavonol yang ada dalam apel dan blackberry, berpotensi sangat efisien dalam mencegah kelemahan. Quercetin juga dapat melindungi seseorang dari dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung.

"Sebutir apel sehari menjauhkan dari kelemahan. Temuan kami menunjukkan bahwa untuk setiap asupan 10 mg flavonol yang lebih tinggi per hari, kemungkinan kelemahan berkurang hingga 20 persen, " kata para peneliti, seperti dilansir Antara dari Medicaldialy, Rabu 24 Mei 2023.
 
 
"Individu dapat dengan mudah mengkonsumsi 10 mg asupan flavonol per hari karena satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 10 mg flavonol," katanya lagi. ***