HaiBandung - Jalan kaki, aktivitas yang sederhana namun memiliki dampak besar terhadap kesehatan kita, ternyata menjadi kunci dalam mencegah penyakit kronis.
Sejumlah penelitian belakangan ini telah mengungkapkan bahwa jalan kaki sebanyak 8.200 langkah setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kronis yang meliputi obesitas, sleep apnea, GERD, MDD, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Menurut penelitian dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville, TN, jalan kaki 8.200 langkah per hari bukan hanya membantu menjaga kesehatan secara umum, tetapi juga mengurangi efek dari penyakit kronis tersebut.
Dr. Evan L. Brittain, seorang profesor kedokteran di Vanderbilt, menegaskan bahwa lebih banyak langkah umumnya memberikan manfaat lebih besar, walaupun ada batasan khusus untuk diabetes dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Minggu 24 Desember 2023: Seseorang akan Mencintai Anda
Penelitian ini menyoroti fakta bahwa jalan kaki tidak hanya tentang mencapai angka langkah tertentu.
Studi terbaru dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa jalan kaki dengan kecepatan minimal 4,5 km per jam secara efektif dapat mengurangi risiko penyakit kronis, khususnya diabetes.
Untuk mencapai kecepatan tersebut, diperlukan sekitar 87 langkah per menit untuk pria dan 100 langkah untuk wanita.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat jalan kaki akan optimal jika dilakukan secara konsisten.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 24 Desember 2023
Hindari rutinitas sporadis dan upayakan aktivitas fisik yang teratur dan berkelanjutan. Konsistensi dalam berjalan kaki juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menjaga tekanan darah dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Meskipun penelitian menekankan keuntungan pada jumlah langkah tertentu, hal ini tidak berarti bahwa seseorang harus berhenti jalan kaki setelah mencapai target tersebut.
Aktivitas fisik tetap memberikan manfaat pada kesehatan secara keseluruhan. Jadi, mari jadikan jalan kaki sebagai kebiasaan sehari-hari untuk meraih kesehatan yang lebih baik.
Ingatlah untuk tidak mengabaikan rasa sakit yang terus-menerus selama atau setelah berjalan, karena itu bisa menjadi sinyal penting dari tubuh untuk diperhatikan. ***