HaiBandung - Saat Idul Adha, di Indonesia, sapi dan kambing menjadi hewan qurban paling diminati.
Banyak keluarga Indonesia yang menikmati daging qurban sapi dan kambing dalam momen Idul Adha.
Mereka mengolah daging qurban, sapi dan kambing, menjadi aneka hidangan yang menyemarakkan suasana Idul Adha.
Sate, gulai, rendang, menjadi menu favorit keluarga Indonesia saat merayakan Idul Adha. Hidangan tersebut kian menggoda ketika dilengkapi dengan ketupat lebaran.
Baca Juga: Pemkot Bandung Masih Berupaya Amankan Aset Kebun Binatang
Namun, dilihat dari sisi kesehatan, bagus mana, daging sapi atau daging kambing?
Hasil temuan Hai Bandung melaporkan, ahli pengobatan alternatif, dr. Ibnu mengatakan, daging kambing lebih bagus dari daging sapi bagi kesehatan.
"Bukan daging sapi, yang bagus untuk kesehatan itu daging kambing," kata dr. Ibnu di hadapan para pasiennya.
Ia menjelaskan, pada zaman Rasulullah SAW, daging kambing menjadi konsumsi masyarakat di sana.
Pasalnya, daging kambing menunjang kesehatan tubuh umat manusia. Dengan kata lain, menghindari konsumsi daging sapi adalah lebih baik bagi kesehatan.
Bahkan, katanya, di luar sana ada yang "mendewakan" sapi. Artinya, jangan sampai masyarakat di sana memakan daging sapi.
"Di sana sapi didewakan. Ini berarti daging sapi tidak boleh dimakan," ujarnya.
Meskipun demikian, dr. Ibnu juga mengingatkan, produk kambing yang bagus itu dagingnya, bukan jeroannya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 29 Juni 2023, Tingkat Mudah dari GamoVation
"Dagingnya, bukan jeroannya," ucapnya.
Seperti diketahui, jeroan hewan qurban itu tidak bagus pula bagi kesehatan. ***