Network
HaiBandung - Aparat kepolisian mendalami kasus pembunuhan seorang pria honorer yang terkubur di bawah lapisan keramik di dalam rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Korban pembunuhan pria di Perumahan Bumi Citra Indah KBB berstatus sebagai tenaga honorer di salah satu kementerian.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol. Surawan mengatakan honorer yang menjadi korban pembunuhan di Perumahan Bumi Citra Indah KBB diketahui bernama Didi Hartanto (42).
Baca Juga: 2 Pegawai KPK Pengendali Pungli di Rutan Sampaikan Permohonan Maaf secara Terbuka
Korban Didi Hartanto dianiaya hingga tewas oleh seorang pria berinisial I (31) pada 23 Maret 2024.
“Kita masih lakukan pendalaman terhadap tersangka. Makanya untuk motif nanti masih kita dalami lebih lanjut,” kata Surawan di Bandung Barat, Selasa 16 April 2024.
Surawan mengatakan motif awal dari laporan yang diterima, diduga adalah pelaku merasa sakit hati karena uang kerja sebesar Rp 300 ribu tak kunjung di bayar oleh korban.
Baca Juga: Netanyahu Tolak Kontak Pemimpin Barat tentang Serangan Balasan Iran ke Israel
Namun, setelah pihaknya melakukan pengecekan didapati berbagai harta benda milik korban yang hilang diduga diambil pelaku.
“Karena tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang kerja milik korban, antara lain ada sepeda motor, sertifikat rumah, juga ada telepon genggam,” katanya.
Dia menambahkan jajaran Polres Cimahi berhasil meringkus pelaku di daerah Cianjur pada Senin 15 April 2024.
Baca Juga: Lima Fakta Wasit Nasrullo Kabirov, dari Arti hingga Kata Hujatan Paling Banyak di Akun IG-nya
Saat ini, kata Surawan, pihaknya sedang mendalami apakah terdapat motif pelaku lainnya menghabisi nyawa korban honorer.
Lebih lanjut, Surawan mengatakan petugas telah mengevakuasi jenazah korban yang berada di bagian dapur rumah korban.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Marsekal Muda (Purn) Asep Adang Laporkan Pengemudi Fortuner Arogan ke Polisi
“Dari keterangan tersangka melakukan pembunuhan menggunakan besi tumpul. Jadi sementara kita masih menunggu hasil visum et refertum maupun autopsi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban,” katanya.
Sebelumnya, aparat kepolisian menemukan dan menggali lokasi penemuan mayat seorang pria sudah dalam kondisi membusuk setelah terkubur di bawah lapisan keramik di dalam rumahnya.
Mayat pria yang teridentifikasi bernama Didi Hartanto (42) itu merupakan seorang pegawai honorer di salah satu kementerian, yang dilaporkan keluarganya telah menghilang sejak 30 Maret 2024.***
