Gudang Peluru TNI Terbakar dan Meledak, Granat dan Peluru Terpental ke Pemukiman Warga

- 31 Maret 2024, 12:06 WIB
Gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Jl. Yon Armed, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, terbakar dan meledak
Gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Jl. Yon Armed, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, terbakar dan meledak /Tangkapan layar Antara TV/

HaiBandung - Terbakarnya gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Jl. Yon Armed, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, mengakibatkan ratusan suara ledakan dahsyat yang terdengar hingga radius lebih 1 km.

Diketahui, gudang peluru TNI di perbatasan Bekasi-Bogor itu kebakaran pada Sabtu, 31 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB ketika kaum muslimin sedang menikmati hidangan buka puasa.

Selain menimbulkan ratusan ledakan hebat, kebakaran gudang peluru TNI tersebut mengakibatkan terlemparnya sejumlah peluru dan granat ke permukiman warga.

Hal ini dialami oleh warga Kota Wisata Gunung Putri, Bogor. Di antara mereka ada yang menemukan beberapa butir peluru.

Pengakuan tersebut, diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Cluster Kota Wisata Andri.

Baca Juga: Menag Yaqut: Paus Fransiskus akan Berkunjung ke Indonesia 3 September

"Peluru berhamburan sampai ke kota wisata, jangan ada yang mendekat atau menonton. Polisi dan gegana sedang menangani," kata Andri kepada wartawan, di Bekasi, dikutip Minggu, 31 Maret 2024 dari PMJ News.

Perumahan Kota Wisata memang berjarak dekat dengan gudang peluru TNI yang kebakaran, sekitar 400 meter.

"Itu gudang peluru 400 meter dari belakang claster aku, sekarang lagi dievakuasi, ada satu granat terlempar," ucap warga perumahan Kota Wisata.

Kondisi granat tersebut, diakuinya, masih dalam kondisi terkunci dan aktif. Tim Brimob Gegana langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi granat tersebut.

Baca Juga: Gudang Peluru TNI Kebakaran, Ledakan Hebat Terdengar Puluhan Kali, Warga Dievakuasi

"Persis di depan rumah aku, itu granatnya masih ke kunci jadi masih aktif. Terus ini warga lagi dievakuasi. Lagi manggil tim Brimob Gegana juga, aku di Claster Nashville, tetanggaku sampai pecah kaca rumah jendelanya," ucapnya.

Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto mengaku, banyak peluru terpental akibat ledakan gudang amunisi TNI.

Kondisi kobaran api di gudang amunisi Yon Armed 7 TNI masih terpantau besar.

"Iya (benar peluru terpental). Mengingat masih banyak ledakan-ledakannya," kata Haryanto.

Dalam memadamkan api di lokasi kebaran, Haryanto mengaku, pihak damkar saat ini terus berkoordinasi dengan TNI. Karena, pihak damkar belum berani mendekat ke titik pusat terjadinya ledakan.

"Lagi koordinasi sama pihak gudang Armed. Jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu," ucap Haryanto.***

Editor: Lana Filana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah