Angin Kencang yang Menerjang wilayah Bandung-Sumedang Tornado Pertama di Indonesia

- 22 Februari 2024, 14:56 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey T Machmudin (tengah) di lokasi terdampak tornado di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu, 21 Februari 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey T Machmudin (tengah) di lokasi terdampak tornado di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. /Adpim Jabar/

HaiBandung - Angin kencang yang merusak bangunan hingga membalikkan truk di wilayah Bandung-Sumedang, Rabu 21 Februari 2024 bukan puting beliung tetapi tornado.

Angin kencang yang menerjang wilayah Bandung-Sumedang itu termasuk tornado ksrena selain skalanya besar juga durasinya lebih lama dari puting beliung atau tornado kecil.

"Kronologi foto-foto dan video angin kencang dari masyarakat Bandung dan Sumedang dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," kata pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin dalam akun X @EYulihastin.

Baca Juga: Penggunaan Hak Angket di DPR untuk Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Dinilai tidak Tepat

Erma mengatakan durasi angin kencang yang menerjang wilayah Bandung-Sumedang itu berbeda dengan kebiasaan puting beliung di Indonesia.

"Dalam kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia, hanya sekitar 5-10 menit itu pun sudah sangat lama. Hanya ada satu kasus yang tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," tuturnya.

Investigasi

Erma mengaku belum menyediakan data kecepatan angin dan diameter maupun pemicu dari tornado di Bandung-Sumedang.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Lampaui Rekor Gol dari Lionel Messi

Ia dan tim periset BRIN akan menindaklanjuti terkait tornado yang menerjang daerah Rancakek ini.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x