Petugas KPPS di Garut Akhirnya Meninggal Dunia di RS, Sebelumnya Pingsan ketika Peghitungan Suara di TPS

- 18 Februari 2024, 16:15 WIB
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin menjelaskan kronologi meninggalnya seorang petugas KPPS di Kecamatan Cihurip
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin menjelaskan kronologi meninggalnya seorang petugas KPPS di Kecamatan Cihurip /Humas Pemkab Garut/

HaiBandung - Seorang petugas KPPS di Kabupaten Garut meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Petugas KPPS di Garut yang meninggal tersebut bernama Eti Rohaeti, yang bertugas TPS 11 Desa/Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut.

Sebelum dirawat, petugas KPPS di Cihurip Garut tersebut tiba-tiba pingsan ketika penghitungan suara di TPS pada Kamis pagi, 15 Februari 2024 lalu.

Eti kemudian dibawa ke rumahnya agar bisa beristirahat sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD untuk menjalani perawatan medis secara intensif.

Namun petugas KPPS di Garut itu akhirnya meninggal dunia pada Sabtu, 17 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: MKH Berhentikan Seorang Hakim PN Garut Berinisial V

"Yang bersangkutan meninggal dunia di rumah sakit setelah beberapa hari dirawat," kata Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin dikutip Minggu, 18 Februari 2024 dari Antara.

Dian menambahkan, petugas KPPS itu mengalami kelelahan dan juga memiliki riwayat hipertensi.

KPU Garut, kata Dian, menyampaikan turut berduka cita dan menyatakan Eti sebagai pejuang demokrasi yang melaksanakan tugas mensukseskan pemilu dengan baik.

Baca Juga: Mengintip Suara Dedi Mulyadi, Akhmad Syaikhu, Cellica Nurrachadina dan Verrel Bramasta di Dapil Jabar VII

"Ibu Eti yang kami anggap sebagai pejuang demokrasi," katanya.

Ia menambahkan selain Eti ada juga petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu meninggal dunia yakni seorang petugas dari Satuan Linmas di Kecamatan Bayongbong karena mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Untuk satunya lagi adalah Linmas TPS, itu di wilayah Kecamatan Bayongbong, namun itu meninggalnya karena kecelakaan lalu lintas," katanya.

Baca Juga: Metode Penghitungan Suara Pemilu 2024: Beda Quick Count, Exit Poll, dan Real Count

Dian berharap kasus tersebut tidak terjadi lagi atau bertambah, semua petugas penyelenggara pemilu yang saat ini masih bertugas terus dipantau kondisi kesehatannya, dan petugas medis siap melakukan langkah cepat untuk menanganinya.

Tercatat dari laporan Dinkes Garut, kata Dian, sejumlah petugas KPPS ada yang sakit, dan menjalani perawatan medis di rumah sakit dan Puskesmas.

"Saat ini memang masih ada yang masih dirawat, ada juga yang baru masuk, ada juga yang sudah sembuh," katanya.***

Editor: Lana Filana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x