"Semoga inflasi tetap stabil, dan harga pangan pun tetap stabil tidak ada lonjakan harga yang lebih di Kabupaten Bandung," katanya.
Mengatasi inflasi
Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus fokus bagaimana untuk bisa mengatasi inflasi di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Polri Mengingatkan Masyarakat Jangan Menjadi Penyebar Hoaks
"Pada tahun 2023 kemarin, inflasi Kabupaten Bandung stabil 2,3 persen dan dibawah provinsi 5,3 persen, sehingga Kabupaten Bandung menerima insentif kinerja Rp 26 miliar dari pemerintah pusat," tuturnya.
Ia mengatakan menerima uang bonus kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung dari pemerintah pusat ini yang kedua kalinya.
"Pemkab Bandung menerima dua kali berturut-turut uang bonus kinerja dari pemerintah pusat. Pada tahun 2022 sebesar Rp 17 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp 26 miliar," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Waspadai Tujuh Iindikator Kerawanan Pemilu di TPS
Uang bonus kinerja itu, kata Dadang Supriatna, digunakan Pemkab Bandung untuk memberikan bantuan paket sembako kepada 15.000 seniman/budayawan. Selain itu kepada 10.881 pengemudi ojeg pangkalan dan 15.866 guru ngaji se-Kabupaten Bandung.
"Mencapai sekitar 45.000 paket sembako yang sudah disalurkan. Semoga ini bisa mengurangi beban kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi guru ngaji, pengemudi ojeg pangkalan dan para seniman maupun budayawan," katanya.***