HaiBandung - Seorang perempuan asal Batujajar, Kabupaten Bandung Barat KBB), dilaporkan disekap di sebuah tempat prostitusi berkedok karaoke di Bangka. Pihak Polda Bangka Belitung (Babel) bersama Dinas Sosial dan sejumlah relawan setempat kini sudah turun tangan.
Perempuan asal Batujajar, KBB yang disekap di tempat karaoke di Bangka tersebut berinisial T, berusia sekitar 30-an dan memiliki dua anak yang masih kecil-kecil.
Dikutip dari akun Instagram @infobandungbaratcimahi, T ingin keluar dari tempat prostitusi berkedok tempat karaoke tersebut dan pulang ke kampungnya di Batujajar, KBB.
Kasus penyekapan perempuan asal Batujajar, KBB tersebut dilaporkan oleh pemilik akun @ginatryapriliya.
Pemilik @ginatryapriliya yang mendapat laporan langsung dari korban T lewat aplikasi perpesanan WhatsApp, menyebutkan bahwa pihak yang memperkejakan T di karaoke di Batam meminta uang Rp 10 juta agar T bisa keluar.
Pemilik akun @ginatryapriliya juga mengungkapkan kronologi T sampai di Batam. Disebutkan, T berangkat ke Batam dari Palangkaraya bersama temannya pada tanggal 16 Januari 2024 karena dijanjikan bekerja di sebuah karaoke. Untuk berangkat ke Batam, T diberi pinjaman uang Rp 5,8 juta.
Namun ketika tiba di tempat kerja di Batam, T langsung disekap tak diperbolehkan keluar.
"Diduga di sana T dipekerjakan untuk prostitusi (LC Karaoke)" ungkap @ginatryapriliya dikutip, Kamis, 18 Januari2024.