Network
HaiBandung - Video viral belasan oknum Satpol PP Garut mendukung cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, berbuntut penghentian gaji.
Gaji oknum Satpol Garut yang ada dalam video viral tersebut ada yang dihentikan selama tiga bulan ada juga yang satu bulan.
Penghentian gaji terhadap oknum Satpol PP Garut tersebut sebagai sanksi karena mereka secara terang-terangan bersikap berpihak alias tidak netral dalam Pemilu 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan, para oknum Satpol PP Kabupaten Garut yang viral karena memberi dukungan pada salah satu calon wakil presiden, diberikan sanksi.
Baca Juga: Mengenal Daniel Mark Kirschen, Bule Warga AS Menantu Rizal Ramli, Apa Pekerjaannya?
"Satpol PP itu kan aparatur daerah, perangkat daerah karenanya harus netral. Kemudian (mereka) sudah dikenakan sanksi, sesuai mekanisme," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin usai meninjau RSUD Sumedang, Rabu, 3 Desember 2024 dikutip dari Antara.
Adapun sanksinya, lanjut Bey, berupa penghentian gaji.
"Saya tidak hafal. Tapi satu (orang) tiga bulan tidak mendapatkan gaji dan yang lain satu bulan. Nanti kalau melakukan lagi, sanksinya bisa lebih berat," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal 3 Putra Rizal Ramli Lengkap dengan Pekerjaannya
Sebelumnya, video berdurasi 19 detik sekumpulan anggota Satpol PP Garut menyatakan mendukung calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, viral di media sosial.
