Network
HaiBandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata masih memiliki satu alat bukti kuat dalam kasus korupsi Yana Mulyana Cs dari proyek Bandung Smart City.
Jaksa KPK Tony mengatakan satu alat bukti kuat dalam kasus korupsi Yana Mulyana Cs dari proyek Bandung Smart City, untuk membongkar keterlibatan pihak lain.
Satu alat bukti kuat yang dapat membongkar keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi Yana Mulyana Cs dari proyek Bandung Smart City, adalah sebuah ponsel.
Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 9 November 2023: Malishka Sebut Lakshmi Pelayan
Alat bukti yang bisa membongkar keterlibatan pihak lain berupa ponsel adalah milik Khairul Rijal. Ponsel yang berisi percakapan dengan beberapa orang itu akan diperlihatkan di persidangan pemeriksaan Khaurul Rijal.
"Nanti kita periksa Khairul Rijal di agenda pemeriksaan terdakwa. Ada chat yang akan kita perlihatkan di persidangan, kita buka nanti, barang bukti HP-nya chatingan dengan pihak legislatif itu," kata Tony seusai persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 8 November 2023.
Namun, Tony tidak menyebutkan pihak yang berada dalam ponsel menjadi alat bukti kuat itu pernah dimintai keterangan oleh penyidik KPK atau belum.
Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 9 November 2023: Lakshmi Dicekik Perampok
Sebagaimana diketahui, Yana Mulyana, Dadang Darmawan dan Khairul Rijal telah didakwa menerima suap total senilai Rp 2,86 miliar. Uang suap tersebut berasal dari 3 perusahaan yang menggarap sejumlah proyek di Dishub Kota Bandung.
Perinciannya Sekdishub Kota Bandung Khairul Rijal menerima suap paling besar senilai Rp 2,16 miliar. Sementara Dadang Darmawan dan Yana Mulyana disinyalir menerima suap Rp 300 juta dan Rp 400 juta.
