Ia pun menunjukkan kekecewaannya karena brangkal bekas pembongkaran dan pemasangan konektor tidak dibereskan.
"Sareng hiji deui, kenapa sesudah pembongkaran dan pemasangan konektor, brangkal dibiarkan begitu saja," ucapnya.
Terjadi perbedaan antara pernyataan Direktur PDAM, yang mengharapkan satu tangki untuk 10 pelanggan, dengan kenyataan di lapangan.
Faktanya, kata Dudih, lebih banyak pelanggan harus berbagi satu tangki saja, meskipun bisa jadi sistem konektor dapat mendukung lebih dari satu tangki secara bersamaan.
"Saur Dirut Tirtawening satu tangki buat 10 pelanggan. Kenyataan mengajukan 15 stau 20 pelanggan tetap satu tangki," katanya. ***