Sekolah di Kota Bandung Masih Butuh Fasilitas Inklusi, Begini Penjelasannya

- 18 Juli 2023, 07:30 WIB
Tahun ajaran 2023-2024, sekolah di Kota Bandung masih membutuhkan fasilitas inklusi.
Tahun ajaran 2023-2024, sekolah di Kota Bandung masih membutuhkan fasilitas inklusi. /bandung.go.id/

"Untuk sekarang, yang bisa kami lakukan hanya menerima anak tersebut. Semoga ini merupakan ladang ibadah untuk guru-guru di sini," katanya lagi.

Contohnya M. Aldifi Tegarajasa atau dikenal Tegar. Ia merupakan salah satu anak didik di SDN 071 Sukagalih yang masuk kategori ABK tuna daksa. 

Menurut Ulan, sebenarnya Tegar hanya dibimbing sampai kelas 3. Tapi, akhirnya Tegar bisa lanjut sekolah sampai sekarang kelas 6.

"Dia di kelas menulis dengan kakinya. Tidak ada fasilitas khusus untuk Tegar. Meja dan kursinya sama dengan siswa yang lain. Sehingga dia menulis di kursi. Meski begitu, saya bersyukur teman-teman Tegar semuanya baik, saling membantu, tidak ada bullying. Itu membuat Tegar bisa betah di sini," ucapnya.

Baca Juga: Ema Ajak ASN Kota Bandung Peka terhadap Persoalan Masyarakat

Sementara itu, Maulana bersama anak keduanya Rasya M. Athaya, salah satu murid baru kelas 1 sudah datang sejak 06.15 WIB. Ia mendaftarkan anaknya melalui jalur afirmasi RMP. 

Sebelumnya Rasya bersekolah di TK Al Ikhlas Karang Tineung. Ia memilih SDN 071 Sukagalih karena sejak dulu, dirinya dan anak pertamanya pun bersekolah di tempat yang sama.

"Anak pertama saya dulu sekolah di sini. Sekarang sudah SMP kelas 8. Bahkan saya dulu kecilnya juga sekolah di sini. Jadi memang turun temurun sekolah di sini. Alhamdulillah Rasya juga mau sekolah di SDN 071 Sukagalih," kata Maulana.

Ia berharap MPLS yang akan dijalani Rasya selama dua pekan ke depan lancar dan membuat anaknya bisa memiliki banyak teman.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2023-2024 Dimulai, Aqila Siap Beradaptasi dengan Sekolah Barunya

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x