Sekolah di Kota Bandung Masih Butuh Fasilitas Inklusi, Begini Penjelasannya

- 18 Juli 2023, 07:30 WIB
Tahun ajaran 2023-2024, sekolah di Kota Bandung masih membutuhkan fasilitas inklusi.
Tahun ajaran 2023-2024, sekolah di Kota Bandung masih membutuhkan fasilitas inklusi. /bandung.go.id/

Pasalnya, dari hasil asesmen Disdik, salah satu siswa baru kategori ABK direkomendasikan untuk disekolahkan di tempat lain.

"Berdasarkan hasil asesmen, anak tersebut untuk merobek kertas saja belum bisa. Emosi anak tersebut juga kurang stabil. Tapi karena ekonomi keluarganya juga kekurangan, rumahnya dekat dari sekolah, sehingga orang tuanya ingin sekolahkan anaknya di sini lewat jalur zonasi," tuturnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 18 Juli 2023, Tingkat Mudah dari GamoVation

Oleh karena itu, pada MPLS di pekan kedua akan ada kembali asesmen dari Disdik Kota Bandung. Ini yang akan menentukan jumlah siswa ABK di sekolahnya.

"Saat ini, yang baru terdeteksi ada tiga orang, dan yang telah diasmen satu orang. Anak tersebut terindikasi mengidap autisme," ujarnya.

MPLS akan berjalan selama dua pekan. Pekan pertama diisi dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Pekan dua digunakan untuk asesmen siswa.

Gunanya untuk melihat kemampuan sosialnya terlebih dahulu. Melihat sejauh mana anak bisa bersosialisasi dan mengikuti pelajaran di sekolah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 18 Juli 2023

"Baru setelah itu asesmen kemampuan kognitifnya. Ini menjadi pegangan untuk guru, seperti apa cara pembelajaran yang akan diberlakukan," katanya.

Menurutnya, perlu ada koordinasi yang lebih intensif antara pihak sekolah dengan dinas terkait.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah