HAIBANDUNG - Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, pemerintahan harus tetap berjalan meski tanpa kepala daerah.
Itu terjadi jika dalam 1 X 24 jam Walikota Bandung Yana Mulyana ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka.
"Bandung mau tidak mau harus berjalan meski tanpa kepala daerah sama sekali," kata Teddy Rusmawan kepada wartawan termasuk HaiBandung.
Seperti diketahui, Walikota Bandung Yana Mulyana terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat kemarin.
Yana Mulyana diduga terkait korupsi penemerimaan hadiah atau janji dalam pengadaaan barang dan jasa berupa CCTV dan jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung.
Menurut Teddy Rusmawan, tertangkapnya Yana Mulyana oleh KPK itu, telah membuat dirinya kaget dan cukup berat memandang Kota Bandung.
Baca Juga: Walikota Bandung Yana Mulyana Doyan Menaikkan Tarif, Akhirnya Terjaring OTT KPK
Ia kaget, karena penangnakapn itu terjadi di bulan Ramadhan dan terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Sangat disesalkan dan disayangkan OTT lagi lagi di lakukan di Jawa Barat dan parahnya lagi di Kota Bandung, apalagi penangkapan itu terjadi di bulan Ramadhan," kata Teddy Rusmawan.
Selanjutnya, yang membuatnya sedikit berat, adalah karena di Kota Bandung sekarang tidak ada wakil walikota.
Jika Yana Mulyana dalam 1 X 24 jam jadi tersangka, maka di Kota Bandung tidak ada yang bisa mengemban tanggung jawab pemerintahan ketika situasi seperti ini terjadi.
Namun demikian Teddy memastikan pemerintahan di Kota Bandung akan tetap berjalan normal.
Karena itu, Teddy meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah tersebut. ***