Ramadhan Penuh Berkah, Tukang Cuci Sepeda Motor Ini Bisa Mencapai 100 Unit Per Hari

- 31 Maret 2023, 15:54 WIB
Iyan (48), tukang cuci sepeda motor di Jalan Raya Soreang Banjaran, Kabupaten Bandung, bisa menangani 100 unit sepeda motor selama Ramadhan menjelang lebaran.
Iyan (48), tukang cuci sepeda motor di Jalan Raya Soreang Banjaran, Kabupaten Bandung, bisa menangani 100 unit sepeda motor selama Ramadhan menjelang lebaran. /Rakhmat Margajaya/Hai Bandung/

HaiBandung -  Ramadhan disebut-sebut sebagai bulan penuh berkah bukanlah isapan jempol.

Berkahnya Ramadhan sangat dirasakan Iyan (48), tukang cuci sepeda motor di Jalan Raya Soreang-Banjaran, Kabupaten Bandung.

Selama Ramadhan jumlah konsumennya lebih banyak dari hari-hari biasa. Terutama setiap Sabtu dan Minggu, sepeda motor yang harus dicucinya bisa mencapai puluhan.

"Apalagi menjelang lebaran, motor yang antri ke sini bisa mencapai seratus unit," kata Iyan kepada Hai Bandung, Jumat 31 Maret 2023.

Baca Juga: Jessica Iskandar Unggah Penampakan Arwah Gentayangan, Warganet : Katanya di Bulan Suci pada Dirantai....

Kapasitas Iyan sendiri per hari hanya mampu mencuci 20-30 sepeda motor. Jadi, katanya, kalau lebih dari itu, ia membutuhkan asisten.

Untuk menangani 100 sepeda motor pada musim menjelang lebaran, Iyan harus membentuk tim yang terdiri dari empat orang. 

Dengan tim itu, maka 100 sepeda motor dapat dilayani dari pagi hingga sore. 

Pada hari-hari biasa, Iyan hanya bekerja sendirian. Setiap hari tempat cuci motornya buka dari pagi sampai sore.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 8 Episode 10, Cecep Tahu Siapa Orang di Belakang Teror, Didu Dikeroyok Kawan Roy

Jadi, kalau sudah sore, Iyan menutup tempat cuci motornya. Namun, kalau sudah mencapai target pendapatan, Iya tak sungkan untuk segera menutup tempat usahanya itu.

"Saya mah kalau sudah dapat Rp100 ribu-Rp150 ribu, ya tutup saja," ucap Iyan yang telah menggeluti usaha cuci sepeda motor selama lima tahun.

Iyan memasang tarif Rp12.000 per unit sepeda motor. Jadi, dengan hanya melayani sepuluh konsumen per hari pun Iyan sudah mengantonngi cuan lebih dari upah minimum regional (UMR).

"Alhamdulillah," kata ayah tiga anak itu mengucap syukur kepada Allah.

Baca Juga: Segitiga Bermuda Sedot Pesawat dan Kapal Laut yang Melintas, Begini Kejadiannya

Sebelum membuka usaha cuci sepeda motor, Iyan membuka toko kelontongan di rumahnya sendiri. Iyan mengaku merasa terkungkung dengan toko kelontongan itu.

Karena itu, ia mencari peluang usaha lain sampai akhirnya menemukan "cuci motor" sebagai pilihannya.

Dengan usaha cuci motor ini Iyan merasa memiliki kebebasan. Apalagi kegiatan mencuci sepeda motor merupakan salah satu hobinya.

"Jadi, saya cuci motor ini seperti sedang melakukan hobi saya," ujar Iyan yang selalu mensyukuri Ramadhan sebagai bulan penuh berkah. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x