Imunisasi Polio akan Memasuki Gelombang Kedua, 108 Ribu Balita Jadi Target Dinkes Kota Bandung

- 30 Maret 2023, 13:25 WIB
Dinas Kesehatan Kota Bandung targetkan 108.000 balita mendapatkan imunisasi polio pada gelombang kedua, April dan Mei 2023.
Dinas Kesehatan Kota Bandung targetkan 108.000 balita mendapatkan imunisasi polio pada gelombang kedua, April dan Mei 2023. /bandung.go.id/

HaiBandung - Program imunisasi polio di Kota Bandung akan memasuki gelombang kedua pada April dan Mei 2023.

Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung menargetkan 108.000 balita di wilayahnya mendapatkan imunisasi polio.

Pemerintah Kota Bandung menggelar program imunisasi tersebut setelah muncul temuan kasus polio di Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu.

"Jumlah di Kota Bandung masih menunggu angka kemenkes, diperkirakan 108.000 orang balita," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, dikutip dari laman resminya, Kamis 30 Maret 2023.

Baca Juga: Unggahan Iwan Bule untuk Pemain Timnas U20 : Ini Bukanlah Situasi yang Mudah untuk Dihadapi

Anhar mengatakan, sasaran imunisasi adalah balita berusia 0 sampai 59 bulan. Meski sudah diimunisasi polio lengkap, mereka tetap harus diimunisasi sebanyak dua kali dengan rentang waktu satu bulan melalui oral atau mulut. 

Menurutnya, Dinas kesehatan sedang merumuskan pelaksanaan imunisasi yang diperkirakan dapat dilaksanakan di puskesmas, posyandu, dan klinik. 

"Imunisasi pertama dilaksanakan tanggal 3 sampai 10 April dan Mei. Setelah tanggal 10 April, petugas melakukan sweeping," ujarnya.

Sebagai informasi, imunisasi polio akan serentak dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat. 

Baca Juga: Hayu Ngabuburit! Ini Jadwal Ngabosman April 2023 di Tiap Kecamatan Kota Bandung

Anhar menyebut pihaknya akan segera berkomunikasi dengan aparat kewilayahan untuk pelaksanaan imunisasi ini. 

Target yang diharapkan dari program imunisasi polio yaitu tercapai hingga 95 persen.

Jika target belum tercapai, maka organisasi kesehatan dunia memerintahkan untuk memperpanjang waktu imunisasi.

"Target kita secara umum 95 persen sasaran, kalau sudah tercapai 95 persen syukur lebih target gak ada masalah. Kalau belum tercapai WHO akan memerintahkan kita perpanjangan waktu," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini, ‪Kamis 30 Maret 2023‬: Anda Atur Acara Bersama di Tempat Kerja

Anhar perlu melakukan diskusi jika ada balita yang tidak dapat divaksin akibat alasan apa pun. Pasalnya, vaksin yang digunakan berasal dari organisasi kesehatan dunia. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x