Network
HaiBandung - Rumah rusak akibat gempa Garut M 6,2 pada Sabtu (27/4) lalu akan mendapat bantuan perbaikan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Namun untuk menyalurkan bantuan rumah rusak akibat Gempa Garut, pihak BNPB menunggu pengajuan dari kepala daerah yang wilayahnya terdampak.
Dan hingga kini, dampak gempa Garut masih dilakukan pendataan oleh masing-masing BPBD yang daerahnya terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ada 267 rumah rusak akibat sebagai dampak gempa Garut M 6,2 .
"Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah di beberapa kabupaten dan kota terdampak masih terus melakukan pendataan. Pendataan dampak gempa Garut juga dilakukan untuk melakukan identifikasi tingkat kerusakannya," kata Abdul Muhari.
Baca Juga: Rumah Rusak di Kabupaten Bandung akibat Gempa Garut Ternyata Paling Banyak, Berikut Ini Data BNPB
Terkait bantuan untuk rumah rusak, Abdul mengatakan, BNPB akan menyalurkannya jika sudah ada pengajuan dari kepala daerah yang wilayahnya terdampak.
Pengajuan dana bantuan perbaikan rumah akibat gempa Garut, dilakukan oleh pemerintah melalui surat keputusan (SK) kepala daerah masing-masing.
“SK ini dasar bagi BNPB untuk menyalurkan bantuan perbaikan rumah rusak,” kata Abdul Muhari, Senin, 29 April 2024.
