Tembakau Sintetis dan Ganja Satu Golongan, Tetapi Jauh Lebih Berbahaya

- 19 Maret 2023, 15:40 WIB
Tembakau sintetis./pikiran-rakyat.com
Tembakau sintetis./pikiran-rakyat.com /

HaiBandung - Tembakau sintetis tergolong narkotika jenis baru yang sama dengan ganja termasuk golongan 1.

Namun, tembakau sintetis sebagai narkotika bukan tanaman, efeknya jauh lebih kuat daripada ganja.

Tembakau sintetis memiliki kandungannya hampir mirip dengan ganja, terapi lebih leras dan lebih kuat.

Melansir laman resmi Polda Maluku, tembakau sintetis dengan nama lain tembakau gorila merupakan jenis narkoba yang diklasifikasikan kategori halusinogen.

Tembakau sintetis termasuk ke dalam golongan New Psychoactive Substance (NPS).

Namun, masyarakat lebih mengenalnya dengan nama ganja sintetis.

Narkoba jenis ini memiliki nama lain antara lain hanoman, ganesha, thunderbear, cap badak hingga cap gorila.

Tembakau sintetis merupakan campuran bahan kimia industuri dan tembakau. Hal ini merupakan salah satu jenis narkoba berbahaya bagi tubuh penyalahgunanya.

Tembakau sintetis berbahaya karena mengandung Ab-Chminaca, FUB AMB, 5-Fluoro-ADB dan beberapa varian lainnya.

Zat ini sangat berbahaya untuk tubuh manusia dan bisa menyebabkan kematian.

Salah satu yang paling populer disalahgunakan jenis narkoba dengan bentuk seperti tembakau atau cairan rokok elektrik.

Narkoba ini merupakan salah satu jenis narkotika golongan 1 yang hanya boleh digunakan dan dimnanfaatkan sebagai pemelitian dan Iptek.

Tembakau sintetis merupakan campuran dari bahan kimia industri yang kemudian disalahgunakan dengan menjualnya secara ilegal.

Biasanya dengan menyemprotkan ke daun tembakau kering atau potongan rumput kemudian dijual.

Banyak juga penyalahguna mengonsumsi tembakau sintetis yang menggunakan lintingan rokok.

Tembakau sintetis merupakan salah satu jenis narkotika yang disebut sebagai zat psikoaktif baru.

Namun pada efeknya tembakau sintetis memiliki efek yang lebih kuat daripada ganja alami.

Hal tersebut terjadi karena efek THC pada zat kimia sintetis memiliki ratusan kali lebih kuat dibandingkan THC pada ganja alami.**

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x