Bupati Bandung Janji Bantu Warga yang Rawan Pangan, Segera Lapor kepada Camat

12 Februari 2024, 06:47 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan bantuan bahan pangan atau sembako secara simbolis kepada seniman/budayawan se-Kabupaten Bandung di Padepokan Giri Harja, Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu (10/2/2024). /bandungkab.go.id/

HaiBandung - Bupati Bandung Dadang Supriatna berjanji untuk memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Bandung yang mengalami rawan pangan.

Karena itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta kepada warga yang terkena rawan pangan untuk segera melapor kepada camat.

Janji Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Bandung yang mengalami rawan pangan saat menyerahkan bantuan bahan pangan secara simbolis kepada seniman/budayawan di Padepokan Giri Harja, Kelurahan Jelekong  Kecamatan Baleendah, Sabtu 10 Februari 2024.

Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming

Bupati Bandung memberikan bantuan paket sembako itu untuk 15.000 seniman/budayawan di Kabupaten Bandung.

Dadang Supriatna berharap pemberian bantuan sembako itu dapat meringankan beban masyarakat setelah harga beras di pasaran tembus Rp 16.000/kg.

"Jika masih ada warga yang mengalami rawan pangan, untuk segera lapor ke camat. Nanti saya akan bantu," ujarnya.

Baca Juga: Ganda Putra Rahmat/Yeremia Juara Sri Lanka International Challenge 2024, Gelar Pertama Setelah Berpasangan

Dadang Supriatna berharap bisa memberikan pelayanan terbaik untuk kemajuan  Kabupaten Bandung.

"Semoga inflasi tetap stabil, dan harga pangan pun tetap stabil tidak ada lonjakan harga yang lebih di Kabupaten Bandung," katanya.

Mengatasi inflasi

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus fokus bagaimana untuk bisa mengatasi inflasi di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Polri Mengingatkan Masyarakat Jangan Menjadi Penyebar Hoaks

"Pada tahun 2023 kemarin, inflasi Kabupaten Bandung stabil 2,3 persen dan dibawah provinsi 5,3 persen,  sehingga Kabupaten Bandung menerima insentif kinerja Rp 26 miliar dari pemerintah pusat," tuturnya.

Ia mengatakan menerima uang bonus kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung dari pemerintah pusat ini yang kedua kalinya. 

"Pemkab Bandung menerima dua kali berturut-turut uang bonus kinerja dari pemerintah pusat. Pada tahun 2022  sebesar Rp 17 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp 26 miliar," katanya.

Baca Juga: Bawaslu Waspadai Tujuh Iindikator Kerawanan Pemilu di TPS

Uang bonus kinerja itu, kata Dadang Supriatna, digunakan Pemkab Bandung untuk memberikan bantuan paket sembako kepada 15.000 seniman/budayawan. Selain itu kepada 10.881 pengemudi ojeg pangkalan dan 15.866 guru ngaji se-Kabupaten Bandung.

"Mencapai sekitar 45.000 paket sembako yang sudah disalurkan. Semoga ini bisa mengurangi beban kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi guru ngaji, pengemudi ojeg pangkalan dan para seniman maupun budayawan," katanya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler