Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Jelang Bulan Ramadan Aman, Ini Kata Wali Kota Bandung

15 Maret 2023, 15:54 WIB
Jelang Bulan Ramadan 2023, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau Pasar Baru. Katanya, ketersediaan dan harga bahan pokok masyarakat relatif aman. /bandung.go.id/

HaiBandung - Menjelang Bulan Ramadan 2023 ini, masyarakat Kota Bandung tak perlu sampai panic buying.

Pasalnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Kota Kembang menjelang Bulan Ramadan ini relatif aman.

Bahkan, menjelang Bulan Ramadan ini, Yana juga memastikan harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil. Hal tersebut dikatakannya setelah Yana meninjau Pasar Baru, Rabu 15 Maret 2023.

"Alhamdulillah beberapa bahan kebutuhan pokok itu kalau soal stok relatif semua aman," kata Yana di sela-sela peninjauan, dikutip Hai Bandung dari laman resmi Pemkot Bandung, Rabu 15 Maret 2023.

Yana mengatakan, meskipun beberapa bahan pokok yang naik seperti telur ayam dan cabai rawit, tetapi masih relatif stabil. 

"Ada kenaikan harga komoditas seperti telur ayam dan cabai rawit, tetapi yang lain (bahan pokok) relatif stabil," ujarnya. 

"Tadi kalau dilihat rata-rata kenaikan harga telur sekitar Rp2.000 - Rp.3.000. Sepekan ini karena orang mulai bikin kue kering. Suplai banyak tapi kebutuhan juga meningkat. Mungkin dari hulunya ada kenaikan," tuturnya. 

Yana juga memastikan stok beras dan minyak goreng masih mencukupi.

Bukan hanya ketersediaan dan harga, pada peninjauan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) juga melakukan pengujian kelayakan konsumsi terhadap sejumlah komoditas.

Hasilnya, pada semua barang kebutuhan pokok masyarakat itu tidak terdapat pewarna maupun pengawet serta aman dikonsumsi.

"Dites oleh DKPP, beras tidak ada pewarna, daging fresh tidak ada pestisida. Aman untuk dikonsumsi," tuturnya. 

Di luar itu, Yana berpesan kepada para pedagang untuk memberikan harga yang wajar dan tidak menahan barang. 

"Pedagang jangan tahan barang, berikan harga wajar saja. Jangan berlebihan, jangan ada 'panic buying' supaya tetap terkendali," katanya. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler