Network
HaiBandung - Masyarakat lndonesia tidak dapat dipungkiri masih banyak yang merasa takut bila mendengar namanya makhluk gaib.
Apalagi di Indonesia bila melihat penampakan dari makhluk gaib, seperti halnya pocong, kuntilanak, genderewo, dan siluman menjadi cerita turun-temurun.
Padahal, orang Indonesia merupakan insan beragama yang dikenal sangat taat menjalankan syariat agamanya, tetapi masih banyak yang takut pada makhluk gaib.
Baca Juga: Ini Risiko Pelajari Ilmu Gaib tanpa Guru Spiritual, Tidak Lepas dari Proses Ritual
"Ini hanya sebuah sugesti/pengaruh buruk yang terbawa bisa sejak kecil karena suka ditakut-takuti ada makhluk gaib. Bisa juga karena pengaruh film horor yang melekat dalam pikirannya. Mungkin juga akibat cerita-cerita lain yang kemudian begitu melekat dalam jiwanya," kata praktisi spiritual, Adhe.
Ia menjelaskan, orang yang tidak bisa melihat makhluk gaib untuk tidak takut, karena selamanya tidak akan pernah melihatnya.
Ketakutan pada makhluk gaib tersebut karena pengaruh cerita-cerita seram yang melekat dalam pikirannya.
Baca Juga: Bikin Usaha Lokal Mendunia, Shopee Hadirkan Program untuk UMKM
"Jadi, kesimpulannya bila anda tidak pernah melihat makhluk gaib, maka selamanya tidak akan pernah melihatnya. Ketakutan anda hanyalah dorongan hati akibat pengaruh cerita yang menakutkan saja," tuturnya.
Untuk itu, agar tidak diliputi rasa takut, sebaiknya banyak-banyak berzikir pada malam hari selama 40 hari dan berdoalah mohon kepada Allah SWT untuk menghilangkan rasa takut yang berlebihan terhadap hal-hal gaib.
"Selain itu, alangkah baiknya dibarengi dengan puasa Senin Kamis selama berzikir 40 hari tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jabar Sangat Pendukung Persib Bandung Menggandeng UMKM
Menurut Adhe, problem utama penyebab rasa takut terhadap hal-hal gaib, karena ada faktor kebiasaan dari kebanyakan masyarakat.
Yaitu sebagai senjata pada anak-anaknya agar nurut sama orang tua dengan menakut-nakuti anak usia dini dengan kemunculan hantu, sehingga ha itu terbawa sampai dewasa.
Bahkan, katanya, hingga zaman moderen sekarang ini menakut-nakuti akan kemunculan hal gaib kepada anak usia dini menjadi hal biasa dilakukan.
Baca Juga: Penghiburan dari Ustadz Adi Hidayat bagi Mereka yang Capek
Akibat sikap orang tua seperti itu, membuat jiwa anak bukan lagi takut kepada Tuhan tapi lebih takut pada hantu.
Adhe menjelaskan, cerita-cerita masalah makhluk gaib sebenarnya tidak masuk akal untuk ditayangkan. Hal ini beralasan mengingat tayangan-tayangan tersebut lebih bersifat pembodohan daripada manfaat yang didapatkan karena tidak semuanya benar.
"Wajib bagi masyarakat untuk tahu bahwa tidak semua tayangan berkaitan dengan hal-hal gaib benar adanya. Tayangan itu kebanyakan kebohongan," katanya.***
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Nama Baik untuk Anak Laki-Laki Menurut Ustadz Abdul Somad
