HaiBandung - Mempelajari ilmu gaib sebaiknya didampingi seorang guru spiritual sebagai pembimbing. Hal ini beralasan karena risiko mempelajari ilmu gaib sangat besar.
“Belajar ilmu gaib tidak bisa dilakukan sendiri dengan panduan sebuah buku. Harus ada guru spiritual karena sangat berbahaya, yaitu bisa stres, depresi, dan akhirnya gila," kata praktisi spiritual, Adhe.
Mempelajari ilmu gaib tidak bisa lepas dari proses ritual. Untuk itu, harus selalu ada dalam pengawasan guru spiritual yang dinilai mumpuni di bidang itu.
Baca Juga: Bikin Usaha Lokal Mendunia, Shopee Hadirkan Program untuk UMKM
"Kalau seorang guru spiritual tentu memiliki beberapa metoda yang dilakukan dalam membimbing muridnya," katanya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko yang sangat merugikan bagi penuntut ilmu. Orang tersebut bisa menjadi stres akibat mikir terus sesuatu tetapi tidak ada jalan keluarnya.
"Kalau ini sampai puncaknya disebut depresi. Kalau otaknya sudah error ya biasa disebut gila," katanya.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jabar Sangat Pendukung Persib Bandung Menggandeng UMKM
Gaib terkunci
Namun begitu, menurut dia, dengan dibimbing seorang guru spiritual, bukan berarti tanpa risiko.