Jalan Tanjung Bungkak di Denpasar Angker karena Gema Magis dari Kuburan

- 10 Oktober 2023, 05:00 WIB
Jalan penghubung antara Kota Denpasar dan Sanur (kawasan Tanjung Bungkak).
Jalan penghubung antara Kota Denpasar dan Sanur (kawasan Tanjung Bungkak). /facebook.com/

HaiBandung - Jalan penghubung antara Kota Denpasar dan Sanur di Bali memiliki kisah cukup seram atau dibilang angker.

Bagaimana tidak, konon sopir-sopir yang melalui jalur jalan penghubung antara Kota Denpasar dan Sanur itu akan melewati satu kawasan pemakaman umum Tanjung Bungkak.

Ketika memasuki kawasan jalan penghubung antara Kota Denpasar dan Sanur, mereka harus membunyikan klakson kendaraannya sebagai tanda permisi.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 9 Oktober 2023: Lakshmi Berdebat dengan Rishi

Kalau memasuki kawasan jalan penghubung antara Kota Denpasar dan Sanur tidak membunyikan klakson, mereka meyakini akan ada musibah yang menimpanya.

Menurut sumber lainnya, ada cerita seorang sopir angkot jurusan tersebut juga terkena musibah berupa kecelakaan setelah melewati areal pemakaman Tanjung Bungkak.

Ia menceritakan, pada malam kejadian sedang menuju Sanur dari arah Denpasar. Sesaat setelah melewati areal pemakaman Tanjung Bungkak, dia dikejutkan dengan muncul di hadapannya dua jalur jalan.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 9 Oktober 2023: Mobil Rishi Mogok, Vikrant Nyaris Menabrak Kerbau

Padahal, dia mengenal betul jalan tersebut tidak dua jalur. Kemudian, dia memilih salah satu jalan dan tenyata menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

Ia sadar selang beberapa waktu setelah terjadi kecelakaan. Dari semua kejadian tersebut, menurut praktisi spiritual, Adhe, sangat mungkin bisa terjadi.

Alasannya, setiap pemakaman yang nempel langsung ke bahu jalan atau tidak terlalu jauh dari jalan biasanya gema magis dan mistik kuburannya bisa sampai ke jalan tersebut.

Baca Juga: 5 Hal Penting tentang Rezeki dan Keyakinan dari Ustadz Abdul Somad

Hal itu masih termasuk tempat makhluk gaib berkeliaran. Mereka menganggap itu masih kawasannya atau merasa kuasa atas jalan itu.

Oleh karena itu, makhluk halusnya selalu mengganggu pengguna jalan.
"Dengan alasan mereka merasa terganggu atau sekadar usil dan jahil saja. Jadi, apa yang terjadi dengan pengemudi membunyikan klakson kendaraannya sebagai ungkapan permisi, mungkin ada benarnya," katanya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah