"Biasanya tinggal di sekitar pesisir pantai. Bisa di pohon, semak-semak atau di batu-batu karang yang memiliki lubang, atau di gubuk-gubuk pedagang".
Biasanya, kata Adhe, makhluk gaib menempel pada tubuh korban. Sementara yang dirasakan korban kepalanya sedikit pening dan badannya agak berat.
Pada saat berenang, korban merasakan kesulitan karena berat yang dirasakan sangat berlebihan. Hal itulah yang membuat korban tenggelam meskipun pandai berenang.
Baca Juga: Bukan Mobil, Rumah dan Uang, Ini Nikmat Terbesar bagi Suami, Kata Ustadz Abdul Somad
Ada lagi modus lain, menurut Adhe, yaitu ketika korban tidak bisa berenang, lalu ditempeli makhluk gaib yang mendorong hatinya untuk berenang.
Korban lalu masuk bibir pantai dan biasanya korban didorong terus ke tengah laut yang akhirnya tenggelam.
Adhe Gede kemudian menyarankan untuk selalu berdoa dan membaca surat pendek Alquran.
Baca Juga: Hadapi dengan PDLT jika Aib Kita Terbongkar, Begini Penjelasan Aa Gym
Makhluk gaib akan merasa panas dan tidak nyaman menempel di orang yang membaca asma Allah.
Untuk berenang, katanya, kemudian masuk bibir pantai biasanya korban akan terus didorong makin ke tengah laut. Oleh karena itu, ketika masuk laut yang lebih dalam, korban tenggelam.