Network
HaiBandung - Suatu bentuk atraksi yang menghibur masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan kelas bawah di Pulau Jawa adalah kuda lumping.
Tradisi ini merupakan jenis atraksi yang sangat menghibur masyarakat perpaduan seni dan budaya serta ilmu mistik.
Bentuk atraksi dari kuda lumping merupakan tradisi dan budaya masyarakat Jawa.
Baca Juga: Jangan Balas! Aa Gym: Inilah Penyakit Orang Sombong
Biasanya atraksi dari kuda lumping ini dilakukan di tempat terbuka tanpa ada panggung.
Dalam atraksi dari kuda lumping diawali dengan penunggang kuda lumping (kudanya terbuat dari anyaman bambu) menyerupai bentuk kuda.
Kemudian dibacakan mantra/jampi di bagian atas kepalanya untuk memasukkan hal gaib ke tubuh penunggang kuda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Senin 31 Juli 2023: Anda Coba yang Berbeda dengan Pasangan
Hal ini dilakukan dibarengi dengan bakar sejenis kemenyan/cukup menyiapkan sesajen berupa kembang, telor dan pecahan beling.
Bila pembacaan mantra sudah selesai, kemudian meniupkannya ke kepala penunggang kuda dan langsung kesurupan.
Dengan diiringi gamelan yang didominasi tabuhan gendang, penunggang kuda lumping akan dikendalikan pemilik ilmu mistik tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Senin 31 Juli 2023: Berperilaku Rasional dengan Orang yang Tepat
Dalam atraksinya, penunggang kuda kesurupan makan sesajen berupa bunga telor dan pecahan beling.
Ketika atraksi hiburan selesai dan penunggang kuda telah sadar, usai sudah pertunjukan tersebut.
Menurut praktisi spiritual, Adhe, dalam pertunjukan hiburan yang memadukan seni budaya dengan mistik ini sebenarnya peran makhluk gaib sangat dominan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 31 Juli 2023, Tingkat Mudah dari GamoVation
Peran makhluk gaib saat penunggang kuda lumping kesurupan makan pecahan beling.
"Penunggang kuda lumping kalau dalam posisi sebagai orang normal tentu saja akan mendapat bahaya pada pencernaannya," katanya.
Sementara kesurupannya terjadi pada awal akan dimulainya pertunjukan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 31 Juli 2023
Hal ini tampak pada saat tetua memiliki ilmu mistik itu membaca mantranya sedang mengundang makhluk gaib untuk dimasukkan ke dalam tubuh penunggang kuda lumping.
Dimakan makhluk gaib
Sebenarnya, kata Adhe, apa yang terjadi dengan pecahan beling dimakan penunggang kuda lumping tersebut, tidak akan berdampak apa pun bagi penunggang kuda lumping.
Saat penunggang kuda kesurupan dan memakan sesajen di antaranya pecahan beling, tidak akan masuk ke pencernaan penunggang kuda lumping.
Baca Juga: Berbagai Cara Dilakukan Makhluk Gaib agar Pengendara Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
"Belinh akan termakan makhluk gaib yang menyurupinya. Kesimpulannya, kesurupan dalam atraksi kuda lumping adalah kesurupan total. Artinya, seluruh bagian tubuhnya dikuasai termasuk alat pencernaannya”.
Dalam hal mistik memungkinkan hal tersebut bisa terjadi. Pecahan beling yang dimakan makhluk gaib tidak akan melukai penunggang kuda lumping tersebut.
Kendati secara kasat mata yang memakan pecahan beling adalah penunggang kuda lumping.
Baca Juga: Bunyikan Klakson di Tempat Angker tidak Beralasan, Itu Membuktikan Lemah Iman
Pertunjukan atraksi seni dan budaya yang memasukkan unsur mistik, kata Adhe, tidak tergolong ilmu kebal yang orientasinya untuk tahan senjata tajam.
Dalam pertunjukan kuda lumping aspek mistiknya hanya terbatas pada atraksi yang tidak mengandalkan kekebalan.
Namun, lebih kepada mengelabui yang dipertunjukkan seakan-akan penunggang kuda makan beling.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Usut Dugaan Suap dalam Proyek di Basarnas
"Padahal, sesungguhnya makhluk gaib yang memakannya," kata Adhe.***
