Network
HaiBandung - Prabu Siliwangi merupakan sosok raja di Kerajaan Sunda Galuh yang terkenal adil lagi bijaksana.
Selama berkuasa 39 tahun, Prabu Siliwangi tidak terdengar kejam atau memeras rakyatnya.
Akan tetapi, ketika Prabu Siliwangi sudah wafat, muncul fenomena selalu membuat orang celaka.
Baca Juga: Prabu Siliwangi Tidak Benar Menghilang Tetapi Meninggal, Inilah Alasannya
Bahkan, seringkali musibah yang terjadi dikaitkan dengan petilasan Prabu Siliwangi.
“Tuduhan petilasan raja yang adil dan bijaksana dikaitkan dengan musibah tentu saja tidak masuk akal,” kata praktisi spiritual, Adhe, seperti dilansir www.apihdudih.com.
Menurut Adhe, ada yang sangat terkenal dari Pabu Siliwangi sebagai ksatria pemberani dan tangkas ini yaitu memiliki ilmu macan putih.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) teka-teki Harian Tanggal 24 Juni 2023
Macan jadi-jadian ini selalu mendampingi ke mana pun Prabu Siliwangi pergi.
Ketika ajiannya dibaca, kata Adhe, kekuatan macan putihnya akan bersatu dengan tubuh Prabu Siliwangi.
"Itu merupakan ilmu kekuatan dan kekebalan. Akan tetapi, itu bukan ilmu bisa menghilang," tuturnya.
Baca Juga: Mengobati Korban Santet Terlebih Dahulu Media Harus Dihancurkan, Begini Caranya
Adhe mengatakan, dalam ilmu kebatinan, ada sebutan ilmu halimun atau ilmu yang dapat menghilang.
“Namun, dalam catatan saya, Prabu Siliwangi tidak memiliki yang namanya ilmu halimun tersebut,” ujarnya.
Lebih menarik lagi, petilasan-petilasan Prabu Siliwangi sangat dikeramatkan dan sangat disakralkan serta mengandung petuah.
Baca Juga: Santet sebagai Teknis Balas Dendam, Korban Merasakan Sangat Tersiksa
Tidak hanya itu, tempat-tempat persinggahan/petilasan Prabu Siliwangi, digunakan bersemedi yang banyak tersebar di kota/kab. di Jawa Barat, kata Adhe, harus juga diluruskan.
Tempat-tempat tersebut, menurut Adhe, tidak mengandung apa-apa.
Apalagi, sampai dikatakan pesawat bisa jatuh karena melewati patilasan Prabu Siliwangi yang dikeramatkan.
Baca Juga: Santet sebagai Teknis Balas Dendam, Korban Merasakan Sangat Tersiksa
“Termasuk banyak kecelakaan di jalan tol akibat kemarahan penunggu petilasan,” katanya.
Adhe mengharapkan, keyakinan dan kepercayaan seperti itu untuk dihentikan karena bisa menyesatkan orang-orang yang lemah iman.***
