Prabu Siliwangi Tidak Benar Menghilang Tetapi Meninggal, Inilah Alasannya

- 24 Juni 2023, 16:12 WIB
Kebanggaan orang Sunda kepada leluhurnya bernama Sri Baduga Maharaja lebih dikenal Prabu Siliwangi, begitu besar.
Kebanggaan orang Sunda kepada leluhurnya bernama Sri Baduga Maharaja lebih dikenal Prabu Siliwangi, begitu besar. /wilipedia.org/

HaiBandung - Kebanggaan orang Sunda kepada leluhurnya bernama Sri Baduga Maharaja lebih dikenal Prabu Siliwangi, begitu besar.

Sebagai raja terbesar dari Kerajaan Sunda Galuh, Prabu Siliwangi mencapai puncak kejayaannya hingga memerintah 39 tahun (1482-1521).

Julukan nama Prabu Siliwangi waktu itu diberikan rakyatnya karena ketegarannya mempertahankan martabat Sunda. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, ‪Sabtu 24 Juni 2023‬: Anda Berbicara dengan Pasangan Berbagai Dimensi

Prabu Siliwangi yang dikenal pemberani berhasil membawa kemakmuran dan kesejahteraan hidup rakyatnya di seluruh bumi Tatar Sunda.

Atas kebesarannya tersebut, nama Prabu Siliwangi diabadikan menjadi nama Kodam III Siliwangi di Jawa Barat. 

Kemudian nama Stadion Siliwangi di Kota Bandung, nama tempat yaitu Babakan Siliwangi dan Jalan Siliwangi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) teka-teki Harian Tanggal 24 Juni 2023

Selain itu, di Kota Tasikmalaya diabadikan menjadi nama Universitas Siliwangi (Unsil).

Namun, raja yang lahir tahun 1401 di Kawali Ciamis ini, tidak diketahui tahun meninggalnya dan tempat pemakamannya.

Kemudian, ada kepercayaan tentang Prabu Siliwangi yang menghilang begitu saja dari alam nyata/moksa. 

Baca Juga: Mengobati Korban Santet Terlebih Dahulu Media Harus Dihancurkan, Begini Caranya

Lebih menarik lagi, petilasan-petilasan Prabu Siliwangi sangat dikeramatkan dan sangat disakralkan serta mengandung petuah. 

Menurut praktisi spiritual, Adhe, hal ini tentu saja perlu diluruskan, karena tidak ada satu pun yang namanya manusia abadi. 

Setiap manusia akan menemui ajalnya, karena mempunyai jasad dalam bentuk nyata.

Baca Juga: Santet sebagai Teknis Balas Dendam, Korban Merasakan Sangat Tersiksa

"Kalaupun punya ilmu menghilang/moksa tentu ada batasnya yang biasanya dibatasi waktu tertentu. Mustahil selamanya menghilang," katanya seperti dilansir www.apihdudih.com.

Bisa pula, kata Adhe, karena suatu sebab Prabu Siliwangi diungsikan pengawal atau kerabat dan akhirnya meninggal di tempat pengungsian.

"Banyak alasan yang dapat dijadikan alibi tentang hilangnya Prabu Siliwangi," ujarnya.

Baca Juga: Santet Perbuatan yang Sangat Kejam, Begini Cara Menghancurkan Medianya

Namun, menurut Adhe, paling memungkinkan Prabu Siliwangi dibunuh/dihilangkan. 

Alasannya, biasanya raja selalu memiliki calon penggantinya dan dalam keadaan tertentu Prabu Siliwangi menunjuk calon raja baru bergelar prabu pula. 

"Jadi, tidak menghilang begitu saja. Sepertinya sejak saat itu zaman raja-raja bergelar prabu menghilang," katanya.***

Baca Juga: Ruwatan Bumi dan Laut Bentuk Perbudakan oleh Makhluk Gaib, Lebih Baik Berdoa dan Makan-makan Bersama

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah