Adhe menuturkan, dari pengakuan seorang pelaku santet, dirinya pernah menyantet tetangganya karena masalah sepele.
Hanya gara-gara perselisihan batas tanah di samping rumahnya karena merasa diserobot tetangganya, lalu disantetnya.
Baca Juga: 4 Trik agar Hubungan Intim Pasutri Semakin Hot
Sama halnya dengan pelet, dalam menjalankan praktik santet, katanya, orang pinter juga menggunakan media.
“Biasanya, media yang digunakan berupa baju calon korbannya, dan sekepal tanah dari pekarangan rumah calon korban,” katanya, seperti dilansir apihdudih.blogspot.com.
Adhe mengatakan, baju dan tanah dari pekarangan calon korban dibutuhkan oleh dukun untuk melaksanakan ordernya.
Baca Juga: Catat! Waktu Terbaik Hubungan Intim Berdasarkan Usia Pasutri
Ritual yang dilakukannya bertujuan untuk berbuat jahat dengan menyakiti fisik orang lain.
Baju dan tanah yang dibawa pengorder ini, katanya, kemudian diserahkan kepada sang dukun untuk "diproses" lebih lanjut.
Selesai orang pinter atau dukun melakukan ritual, baju dan tanah dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam.