Prabu Ciung Wanara tidak Ngahiang, Diketahui Ini yang Menjadi Penyebabnya Meninggal

- 21 Juni 2023, 20:53 WIB
Situs Prabu Ciung Wanara ketika bertapa di Bojong Galuh, Karang Kamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Situs Prabu Ciung Wanara ketika bertapa di Bojong Galuh, Karang Kamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. /

"Ketika Prabu Permana Dikusuma di pertapaan, kedua permaisuri itu hamil," ujarnya, seperti dilansir apihdudih.blogspot.com.

Konon, permaisuri yang kedua, Dewi Pangrenyep terlebih dahulu melahirkan bayi laki-laki lucu dan tampan diberi nama Hariang Banga.

Baca Juga: Hadapi El Nino di Kota Bandung, PDAM Tirtawening: Rajin Menabung dan Menghemat Air

Beberapa bulan kemudian, Dewi Naganingrum yang persalinannya hanya dibantu Dewi Pangrenyep juga melahirkan seorang anak laki-laki sangat tampan.

Hanya saja, bayi yang tidak kalah lucu dan tampan dari kakaknya, Hariang Banga itu, oleh Dewi Pangrenyep ditukar dengan anak seekor anjing.

Sementara bayinya dibuang dalam keranjang dengan sebutir telor ayam ke Sungai Citanduy.

Baca Juga: Pecandu Narkoba Tidak akan Ditangkap? Begini Kata BNN Kota Bandung

Mengetahui Dewi Naganingrum melahirkan seekor anjing, kata Adhe, raja Barma Wijaya Kusuma marah.

"Ketika itu, raja memerintah Aki Lengser untuk membunuh Dewi Naganingrum," tuturnya.

Perintah itu tidak dilaksanakan Aki Lengser, tetapi hanya membuangnya dalam hutan.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah