Setan Budeg Dituduh Biang Keladi Terjadinya Musibah di Perlintasan KA Bintaro

4 Agustus 2023, 20:41 WIB
Tragedi di perlintasan KA Bintaro, 19 Oktober 1987 merupakan kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian. /pikiran-rakyst.com/

HaiBandung - Tragedi di perlintasan KA Bintaro, 19 Oktober 1987 merupakan kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian.

Adu kebo KA Patas Tanah Abang-Merak dengan KA Rangkasbitung-Tanah Abang di perlintasan KA di Bintaro itu, 136 meninggal, diduga karena setan Budeg.

Kecelakaan di perlintasan KA di Bintaro  disebut-sebut murni karena human error alias kesalahan manusia. Terbukti sejumlah pihak dijatuhi hukuman penjara.

Baca Juga: Merasa Keselamatan Terancam Banyak Orang Terpaksa Memiliki Ilmu Kebal

Namun, kendati kejadiannya puluhan tahun lalu, cerita-cerita mistis kecelakaan di perlintasan KA tersebut, tidak pernah berhenti.

Sejumlah masyarakat mempercayainya dalang dari kecelakaan itu yang disebut Setan Budeg.

Hal ini karena Setan Budeg sudah menjadi keyakinan umum masyarakat tentang kecelakaan di perlintasan KA yang terjadi berulang kali dan menelan banyak korban.

Baca Juga: Pemilik Ilmu Gaib Menjelang Ajal Banyak yang Tersiksa, Begini Penjelasannya

Adalah pintu perlintasan KA di Bintaro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut praktisi spiritual, Adhe Gede, masyarakat di sekitar pintu perlintasan KA tersebut beranggapan tempat itu angker dan dihuni makhluk gaib dengan sebutan Setan Budeg.

Mereka percaya Setan Budeg suka usil dengan menutup telinga pengendara kendaraan bermotor yang melintas di pintu perlintasan KA tersebut, sehingga tidak mendengar saat KA lewat.

Baca Juga: Pantai Sawarna di Lebak Banten Selatan tidak Memiliki Gema Magis

"Hal itulah anggapan masyarakat setempat yang menyebabkan pengendara tertabrak KA," katanya.

Namun, Adhe membantah bahwa musibah di pintu perlintasan KA dengan jalan raya itu akibat ulah dari Setan Budeg.

Alasannya, kecelakaan di perlintasan KA umumnya terjadi pada siang hari.
Sementara perlu diketahui, pada siang hari kondisi makhluk gaib/Setan Budeg dalam keadaan lemah.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut 3 Keutamaan Baca Ali Imran 190-200

"Pada siang hari makhluk gaib sangat lemah. Apalagi, dalam posisi di alam terbuka seperti di perlintasan KA tersebut," ujarnya.

Menurut pengamatan Adhe, di lokasi perlintasan KA tersebut memang ada suasana seperti masuk dimensi lain.

Akan tetapi, hal itu hanya dapat terasa oleh orang yang melintas dalam kondisi hati dan pikirannya sedang tidak baik.

Baca Juga: Dialog Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz Elvandi: Jangan Kutuk Kegelapan

Yaitu seperti melamun, memiliki masalah sebelum berangkat mengendarai kendaraan, tergesa-gesa, dll.

Akibat kondisi pengendara seperti itu, ketika melintasi perlintasan KA akan merasakan senyap dan hening di telinga karena memasuki dimensi tadi.

“Hal itulah penyebab pengendara tertabrak KA. Jadi, kecelakaan di perlintasan sama sekali bukan karena Setan Budeg," katanya.

Baca Juga: Risau Lihat Anak Main HP? Aa Gym Ajak Orang Tua Mawas Diri

Ia menegaskan, tidak ada jaminan bila semua setan/makhluk halus lainnya yang ada di tempat itu diusir atau dihancurkan.

Tidak akan terjadi lagi kecelakaan merupakan hal yang mustahil.

Sementara yang dimaksud dimensi lain, menurut Adhe, adalah satu bagian dari tempat itu memiliki suasana tidak biasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, ‪ Jumat 4 Agustus 2023‬: Anda tidak Perlu Memeriksa Kesabaran Pasangan

Yaitu senyap dan hening kendati di keramaian, seperti memasuki gua.
Akan tetapi, hal itu akan dirasakan oleh mereka yang sedang tidak baik hati dan perasaannya.

"Pengendara kendaraan bermotor sebaiknya selalu berdoa ketika akan melintasi pintu perlintasan KA. Tidak hanya itu, pengendara juga harus tetap hati-hati dalam menjalankan kendaraannya," ujarnya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com

Tags

Terkini

Terpopuler