HaiBandung - Pembangunan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), selain makin banyak jalan tol, juga menambah tempat angker.
Alasannya, di Tol Cipali ada lokasi yang sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Adalah Batu Bleneng yang menambah keyakinan dan kepercayaan sejumlah masyarakat di Tol Cipali rawan kecelakaan.
Baca Juga: Bantu Pencari Kerja, Pemkot Bandung Bakal Perbanyak Job Fair
Kepercayaan sejumlah masyarakat di sekitar Batu Bleneng angker karena kecelakaannya banyak menelan korban jiwa.
Bahkan, kemudian di KM 182 di sebelah kiri arah Cirebon-Jakarta, Batu Bleneng tersebut dijadikan tugu/monumen kebenaran penghuni makhluk gaib.
Menurut praktisi spiritual, Adhe, Batu Bleneng yang berada di Tol Cipali sebaiknya diledakkan/dihancurkan.
Baca Juga: Tidak Berizin, Kabel Udara di Kawasan Skywalk Cihampelas Kota Bandung Ditertibkan
Dengan tidak adanya Batu Bleneng di Tol Cipali mitos-mitos tentang keangkuhan makhluk gaib menjadi sirna.
"Batu Bleneng diledakkan saja, karena tidak ada pengaruhnya dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Tol Cipali," kata Adhe seperti dilansir apihdudih.blogspot.com.
Adhe mengatakan, dengan terjadinya musibah di Tol Cipali, manusia harus sadar makhluk gaib tidak dapat berkuasa di atas manusia.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Olah Daging Qurban
Makhluk gaib memang dapat mengganggu manusia dengan menakut-nakuti.
Akan tetapi, dengan diganggu makhluk gaib bukan berarti manusia diam dengan rasa takut.
"Manusia harus melawan dengan keyakinan bahwa Allah SWT di atas segalanya,” katanya.
Baca Juga: WOW! 11.000 Orang Hadiri Job Fair Kota Bandung
Oleh karena itu, menurut Adhe, Batu Bleneng di Tol Cipali itu harusnya dihancurkan atau diledakkan.
“Harusnya hancurkan saja Batu Bleneng itu. Jangan biarkan satu benda menjadi simbol pengakuan seperti pada berhala," tuturnya.***