Dalam pertandingan pertama itu, skuad Merah Putih harus bermain dengan sembilan pemain dan harus menerima keputusan-keputusan kontroversial dari Kabirov.
Sejumlah keputusan aneh wasit juga membuat pelatih Timnas Indonesia U 23 Shin Tae-yong dongkol, terutama saat ia memprotes pelanggaran Saifeldeen Hassan terhadap Witan Sulaeman yang hanya berbuah kartu kuning.
Baca Juga: Menag Terbitkan Surat Edaran untuk Penyuluh Agama dan Penghulu, Berikut Ini Isinya
Atas protesnya tersebut, Shin Tae-yong turut diganjar kartu kuning oleh wasit Nasrullo Kabirov
Lebih lanjut, Erick meminta para punggawa skuad Merah Putih agar tidak terpengaruh dengan hasil melawan Qatar, namun tetap fokus pada laga selanjutnya.
"Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai. Masih ada dua pertandingan dan kita harus fight, itulah kita," ujarnya.
Baca Juga: Rumah Pemenangan Prabowo Gibran Dibobol Maling, Televisi Hilang Lampu Sorot Rusak
Ia mengatakan, meskipun bermain dengan sembilan orang, Timnas Indonesia U 23 masih bisa memberikam perlawanan.
"Tadi kalian main bersembilan fight, sebelas harus bisa fight. Dan kalian lihat seluruh rakyat Indonesia itu melihat, netizen sosial media semua bersama kita," ujarnya.
Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia U 23 menghuni posisi keempat di Grup A dengan nol poin.