Terbaru, PSSI juga memastikan akan membentuk Satgas Pengawasan Keuangan.
"Satgas Pengawasan Keuangan itu untuk pendampingan. Jadi, bukan dua badan. Penyewa dan yang bayar Ernst & Young itu PSSI juga. Artinya kami menjaga," kata Erick Thohir.
"Supaya jangan nanti keluar hasil (audit dari Ernst & Young) ada kesan, ini dibayar (PSSI). Justru ini ada tim independen (Satgas Pengawasan Keuangan), benar tidak ini (hasil audit Ernst & Young), dan orang-orangnya (Satgas Pengawasan Keuangan) qualified," ujarnya.
Baca Juga: Hari Terakhir Masa Jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar Jatuh pada Hari Selasa
Erick Thohir mengatakan Satgas Pengawasan Keuangan akan diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidang ini.
Satu nama sudah dipastikan akan mengisi posisi penting di satgas ini.
"Salah satu figur untuk Satgas Keuangan ini adalah Pak Ardan (Adiperdana) bekas ketua BPKP, sekarang Ketua Akuntan Indonesia yang baru terpilih," kata Erick Thohir.
"Timnya belum dibentuk, baru lapor Pak Presiden (Joko Widodo). Salah satunya kalau Satgas Keuangan ada Pak Ardan, beliau juga mengerti pemerintahan karena bekas Ketua BPKP, jadi saya rasa bagus. Jadi Ernst & Young sudah masuk periksa buku, juga ada pendampingan," tuturnya.***