Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto Juara All England 2023, Dalam All Indonesian Final

- 19 Maret 2023, 22:50 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardian.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardian. /

HaiBandung - Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto menjadi juara All England 2023 setelah di final mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.

Perebutan gelar juara All England 2023 antara Fajar-Rian melawan Hendra-Ahsan digelar di Birmingham, Inggris, Minggu 19 Maret 2023.

Pasangan Fajar-Rian yang merupakan peringkat satu dunia, menjadi juara All England 2023 setelah menang dua gim 21-17, 21-14 dalam durasi 34 menit.

Pertandingan sebelumnya dengan servis yang dilepaskan Fajar kepada Ahsan. Kesalahan pengembalian dari Rian yang membentur net, menjadi poin pertama bagi The Daddies.

Tak lama berselang, Rian kembali membuat kesalahan dari pengembalian yang lagi-lagi membentur net.

Namun awal yang buruk segera dikoreksi oleh Rian yang bermain lebih rapi di zona belakang.

Fajar-Rian yang lebih muda dibanding seniornya, tampil enerjik dengan melakukan serangan-serangan berani meredam perlawanan Hendra-Ahsan.

Skor yang tadinya tertinggal, kini berbalik unggul menjadi 7-4 dan terus meningkat hingga 13-8.

Faktor kekuatan menjadi andalan Fajar-Rian untuk memegang keunggulan. Sementara Hendra-Ahsan yang lebih bermain aman, justru menjadi bulan-bulanan juniornya yang gemar memberikan pukulan keras dan tajam.

Pada menit ke-14, Fajar-Rian mengamankan poin dengan menutup kemenangan gim pertama lewat smes menyilang dari Rian yang mengarah ke Hendra, namun tak bisa dihalau.

The Daddies masih konsisten dengan permainan ritme lambat dan tak banyak mengumbar smes pada Fajar-Rian di gim kedua. Strategi tersebut masih buntu untuk merebut keunggulan, sehingga gim kedua unggul 4-0 bagi Fajar-Rian.

Meski begitu, penempatan arah pukulan yang akurat dan tenang dari The Daddies cukup membuat Fajar-Rian harus bekerja keras mengejar kok.

Pukulan dan dropshot tipuan yang dilayangkan The Daddies menjadi senjata mereka untuk mengimbangi Fajar-Rian yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan. The Daddies membayangi skor lawan, namun belum bisa mempertahankan keadaan hingga paruh kedua.

Keunggulan terus dipertahankan Fajar-Rian dan selisih poin pun semakin melebar dengan skor 8-6, 10-8, 14-8, 18-10, dan 20-14.

Namun saat menyentuh match point, sebuah insiden terjadi saat Ahsan mengalami cedera setelah melakukan pengembalian yang memaksanya memutar tubuh bagian bawah.

Akibatnya, lutut kaki kiri Ahsan mengalami cedera yang memaksanya keluar dari lapangan dan meminta penanganan dari tim medis.

Setelah melakukan observasi, Wasit sempat mengumumkan bahwa Ahsan mundur.

Namun seketika penutupan tersebut dibatalkan setelah Ahsan meminta untuk terus bermain mengingat skor sudah mencapai match point.

Akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan, namun dengan umpan-umpan kecil di depan net akhirnya Fajar-Rian mengamankan poin kemenangan secara mudah.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x