Network
HaiBandung - Ketua tim penjaringan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung, Teja Sungkawa mengingatkan cabang olahraga untuk tidak memberikan dukungan ganda kepada bakal calon (balon) Ketum KONI Kabupaten Bandung masa bakti 2022-2026.
Pihaknya sudah membuka pendafaran calon Ketum KONI Kabuapten Bandung sejak kemarin Rabu (11/02/2023) hingga hari ini. Sementara untuk pengembalian formulir pendaftaran dijadwalkan besok Jumat (13/02/2023) di Kantor KONI Kabuapten Bandung, Komplek Oralahraga Si Jalak Harupat, Jalan Terusan Soreang Kabupaten Bandung.
Teja menegaskan, berdasarkan anggaran dasar (AD) Anggaran Rumah tangga (ART) pendaftar harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus. Dari mulai administrasi hingga surat dukungan.
Baca Juga: Herda M. Ghani Ungkap Sosok calon Ketum KONI Kabupaten Bandung Terbaru
"Semua punya hak suara, siapa saja selama memenuhi persyaratan umum dan khusus. Jadi siapapaun yang memiliki kualifikasi silahkan mendaftarkan diri. Untuk persyaratan khusus, pendaftar minimlah harus memiliki 10 dukungan dari cabang olaraga dan tidak ada dukungan ganda, itu yang paling utama," kata Teja, Kamis (12/01/2023).
Menurutnya, pada poin kriteria khususu itu disebutkan setiap satu cabang olahrgaa hanya diperbolehkan memberikan dukungan kepada satu calon saja. Jika terdapat dukungan ganda, lanjut Teja, maka dinyatakan gugur dan tidak menjadi syarat rekomendasi dukungan.
"Jadi satu cabor itu satu dukungan. Tidak boleh memberikan dukungan kepada dua orang pendaftar. Kalau ada yang seperti itu hak suaranya dinyatakan gugur tidak menjadi syarat rekomendasi dukungan,"jelasnya.
Baca Juga: Kepengurusan Herda Berakhir, KONI Kabupaten Bandung Siap Gelar Musorkab
Pemilihan ketua umum KONI Kabuapten Bandung sendiri rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (24/02/2023) di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung melalui agenda musyawarah olahraga kabuapten (Musorkab) KONI Kabuapten Bandung 2023.
