HaiBandung - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie jadi juara Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2024 usai mengalahkan pemain tuan rumah Li Shi Feng dalam final di Ningbo, China, Minggu, 14 April 2024.
Jonatan Christie sukses mempecundangi Li Shi Feng dua gim langsung, 21-15, 21-16.
Keberhasilan itu membuat Jonatan Christie sukses memboyong hadiah sebesar USD 33.300 setara Rp526,1 juta.
Jonatan Christie pun makin tajir. Sebelumnya, Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie sukses memboyong hadiah USD 91.000 setara Rp1,4 miliar usai menjuarai All England 2024.
Alot
Pertandingan pada babak pertama berjalan alot. Kedua pemain saling memberikan serangan yang mengejutkan.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Adopsi Bayi Perempuan Bernama Lily
Poin keduanya pun nyaris saling susul.
Serangan efektif Jonatan pun kemudian membawanya unggul sementara 15-10, tapi Li mampu mengejar dengan cepat dan meraih empat angka beruntun hingga hampir tersusul 15-14.
Namun Jojo bisa keluar dari tekanan dan semakin memegang kontrol permainan dengan solid. Di sisi lain, dua challenge Jonatan sukses membuahkan poin.
Usai mencapai matchpoint dengan skor 20-14, Jojo mengakhiri gim pertama dengan skor 21-15.
Baca Juga: Daftar 6 Wakil Cabor Bulutangkis di Olimpiade 2024, Warga Cimahi Pasti Bangga: Ada Ginting
Gim kedua dimulai dengan reli panjang yang akhirnya dimenangkan oleh wakil Indonesia. Namun, wakil tuan rumah unggulan kelima itu mulai mengejar dan skor kembali ketat di antara kedua pemain.
Di tengah persaingan itu, Li terlihat mulai bermain kurang sabar dan melakukan beberapa kesalahan sendiri yang menguntungkan untuk Jonatan. Interval gim kedua pun direbut oleh Jonatan 11-5.
Jonatan kembali bermain dengan taktis tapi juga tenang. Kecepatan dan smes-smes keras yang variatif juga terbukti menjadi senjata andalan tunggal putra peringkat lima dunia itu, menyulitkan Li untuk mengembangkan permainannya.
Baca Juga: Ada 115 WNI di Israel, Kemlu Jelaskan Kondisinya Usai Serangan Iran
Unggul jauh 14-7, sang juara French Open 2023 masih mempertahankan pola permainannya. Meskipun Li mulai menambah dua angka berturut-turut, ketenangan membawa Jonatan untuk tetap percaya diri.
Matchpoint gim kedua diraih oleh Jonatan dengan skor 20-16 melalui pertahanan dan pengembalian bola yang menyulitkan Li. Gim kedua pun akhirnya direbut oleh Jojo dengan skor 21-16.
Dengan kemenangan Jonatan hari ini, maka tunggal putra Indonesia keluar sebagai juara bertahan pada Kejuaraan Asia, setelah pada edisi tahun lalu, Anthony Sinisuka Ginting yang merebut titel tersebut.***