HaiBandung - Kiper legendaris asal Belanda Edwin van der Sar setelah mengalami pendarahan di otak, masih mengkhawatirkan.
Edwin van der Sar mengalami pendarahan di otak beberapa hari lalu ketika sedang berlibur di Kroasia.
Namun, menurut kabar terbaru seusai mengalami pendarahan di otak, Edwin van der Sar dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 9 Juli 2023, Tingkat Mudah dari GamoVation
"Edwin van der Sar masih berada dalam perawatan intensif saat ini. Kondisinya stabil tapi masih mengkhawatirkan. Ajax membagikan kabar ini atas nama istri Edwin, Annemarie van der Sar," bunyi pernyataan Ajax, Sabtu 8 Juli 2023.
"Keluarga Van der Sar, bersama Ajax, amat bersyukur dan tersentuh dengan begitu banyak pesan dukungan yang mengalir," tutup pernyataan tersebut.
Edwin van der Sar merupakan CEO Ajax sejak 2016. Namun, mundur Mei 2023 setelah gagal mempertahankan gelar Liga Belanda dan hanya finis di posisi ketiga.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) teka-teki Harian Tanggal 9 Juli 2023
Akibat gagal mempertahankan gelar Liga Belanda, Ajax absen di Liga Champions musim depan.
Para pemain Ajax menunjukkan dukungannya kepada Edwin van der Sar di laga pramusim menghadapi Den Bosch.
Pemain mengenakan seragam kiper bertuliskan nama Edwin van der Sar sebelum laga dimulai.
Baca Juga: Indonesia Menyapu Bersih Kemenangan atas Vietnam 5-0, Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2023
Edwin va der Sar sudah pensiun dari sepak bola profesional sejak 2011. Edwin va der Sar terakhir membela klub Manchester United.
Bersama Manchester United Edwin van der Sar meraih empat trofi Premier League, dua Piala Liga Inggris, dan satu Liga Champions dalam enam musim.
Sebelum di MU, Edwin van der Sar lebih dulu dikenal sebagai kiper Ajax, Juventus, dan Fulham.
Baca Juga: Effendi Simbolon Siap-siap Dipanggil DPP PDI Perjuangan, Sebut Prabowo Cocok Menahkodai Indonesia
Edwin van der Sar menjadi andalan Timnas Belanda pada 1995-2008 dan mencatat 130 penampilan serta berpartisipasi di tiga edisi Piala Dunia dan empat Piala Eropa.***