HaiBandung - Indonesia bakal tercatat menjadi negara kedua di Asia setelah Korea Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Piala Dunia U 20 yang merupakan kejuaraan sepak bola dunia dua tahun sekali ini sebelumnya digelar di Korea Selatan tepatnya 2017.
Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 tahun 2021, namun karena ada Covid-19 sehingga akhirnya diundur menjadi 2023.
Baca Juga: Festival 1000 Liwet Meriahkan Hari Jadi Garut ke -210
Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Kamis 23 Februari 2023, ada sejumlah perbedaan pelaksanaan Piala Dunia U 20 di Korea Selatan dengan di Indonesia.
Perbedaan yang pertama Piala Dunia U 20 di Korea Selatan dengan di Indonesia yaitu lokasi pertandingan.
Pertandingan Piala Dunia di Korea Selatan digelar di stadion yang jaraknya relatif dekat. Dari 6 stadion, hanya Stadion Jeju berada di pulau lain.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bandung Hari Ini Jumat 24 Februari 2023, Inilah Waktu Selengkapnya
Sementara 5 stadion lainnya memiliki jarak berdekatan. Misalnya Stadion Incheon dan Stadion Suwon hanya berjarak kurang dari 40 KM.
Namun di Piala Dunia U 20 di Indonesia akan berlangsung di 6 kota di 3 pulau. Stadion yang digunakan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Kemudian di Pulau Sumatera, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, dan di Pulau Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca Juga: Harta Pejabat Pajak Rafael, Ayah Penganiaya Anak Pengurus Pusat GP Ansor Rp 56 Miliar
Kondisi tersebut tentu akan lebih menarik untuk para penonton yang berasal dari dalam negeri dan mancanegara.
Mereka bisa menonton pertandingan sambil menikmati keindahan Bali maupun kuliner di Solo, Palembang dan kota lain.
Perbedaan yang kedua, adanya pembukaan dan penutupan. Piala Dunia U 20 di Indonesia merupakan yang pertama kali menggelar upacara pembukaan atau opening ceremony.
Permintaan opening ceremony ini berasal dari Presiden Joko Widodo dan telah direstui oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pemerintah pun telah menunjuk mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio untuk mengkomandoi Opening Ceremony Piala Dunia U-20.
Wishnutama sebelumnya memimpin Opening dan Closing Ceremony di Asian Games 2018 yang memukau ratusan ribu penonton dan atlet yang hadir.
Baca Juga: Persib Bandung Raih Poin Penuh Lawan Arema FC, Masih Ada 9 Pertandingan Lagi, Berikut Ini Jadwalnya
Wishnutama juga berhasil memukau puluhan pemimpin negara saat menggelar pertunjukan pada Gala Dinner G20 Summit di Bali, November 2022.***