Di perjalanan, mobil yang dibawa Abun mengalami pecah ban. Abun pun mengontak kantornya meminta bantuan sebab ia tak bisa mengganti ban karena ban serep pun dalam kondisi kempes.
Z, rekan sekantor Abun akhirnya datang mengantarkan mobil pengganti.
Kemudian barang berupa es krim yang semula di mobil yang pecah bannya dipindahkan ke mobil pengganti.
Setelah proses pemindahan beres, Abun pun pergi mengantar es krim ke lokasi tujuan, sementara korban menunggu di dalam mobil yang pecah bannya yang terparkir di Jl Soedirman.
Diduga setelah Abun pergi, korban masuk ke dalam mobil kemudian tertidur.
Sementara itu, usai mengantarkan es krim, Abun kembali ke Jl. Sudirman untuk melihat Z.
Namun ketika tiba di lokasi ia tak melihat mobil yang pecah ban tersebut sehingga Abun pun langsung menuju kantornya untuk menyimpan mobil.
Namun besoknya, Abun ditelepon oleh rekan lainnya yang memberitahukan bahwa mobil yang pecah ban kemarin masih terparkir di Jalan Sudirman.