Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

- 8 Februari 2024, 14:00 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi dan berstatus siaga.
Gunung Semeru kembali erupsi dan berstatus siaga. /pixabay.com/

HaiBandung - Gunung Semeru, salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali memuntahkan aktivitas vulkaniknya dengan dua letusan pada Kamis 8 Februari 2024. Pukul 06.04 WIB, letusan pertama terjadi dengan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 600 meter di atas puncak, yang pada saat itu berada pada ketinggian sekitar 4.276 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Liswanto, mengatakan erupsi tersebut juga mengeluarkan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke arah selatan Gunung Semeru. Bahkan, saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Erupsi kedua terjadi sekitar satu setengah jam kemudian, tepatnya pada pukul 07.31 WIB. Kali ini, tinggi kolom letusan mencapai sekitar 800 meter di atas puncak, atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut. Kolom abu vulkanik yang teramati masih berwarna putih hingga kelabu, namun dengan intensitas yang lebih tebal, juga mengarah ke arah selatan.

Baca Juga: Gawat, Rambut Rontok Tanda Awal Diabetes Tipe 2? Begini Penjelasan Dokter

Selama rentang waktu antara pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, tercatat sebanyak 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo mencapai 15-22 mm. Selain itu, terjadi juga dua kali gempa guguran, empat kali gempa embusan, dan tiga kali gempa harmonik.

Status Siaga

Masyarakat sekitar Gunung Semeru diimbau untuk waspada dan mengikuti prosedur keamanan yang telah ditetapkan. Gunung Semeru saat ini berada pada status level III atau siaga, sehingga aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, dalam jarak 13 km dari puncak, dilarang.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai, dengan jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini disebabkan oleh potensi terjadinya awan panas dan aliran lahar yang bisa mencapai jarak 17 km dari puncak Gunung Semeru.

Tidak hanya itu, masyarakat juga harus menghindari radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini: Ikuti Arus dengan Percaya Diri

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah