Network
HaiBandung - Sebanyak 12 pemetik semangka di Bali yang sedang melakukan panen tersambar petir.
Insiden sambaran petir terhadap para pemetik semangka di Bali itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dua luka berat dan delapan orang luka ringan.
Saat itu, para pemetik semangka tengah melakukan panen di areal persawahan Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Bali, pada Sabtu, 27 Januari pukul 15.00 Wita.
Mereka yang tersambar petir adalah pemetik semangka yang sedang berteduh di gubuk sebab saat itu cuaca sedang hujan. Dari 12 orang itu ada 11 orang terpental keluar gubuk dan satu orang masih di dalam.
Baca Juga: Real Madrid Kembali Kudeta Girona dari Puncak Klasemen usai Menang 2-1 atas Las Palmas
“Satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dua orang luka berat dan delapan orang luka ringan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra di Negara, Jembrana, Sabtu malam dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, para pekerja ini memetik semangka di lima petak lahan mulai pukul 13.30 Wita.
Namun pada pukul 14.30 Wita saat baru menyelesaikan tiga petak lahan semangka, hujan gerimis turun sehingga mereka mencari tempat berteduh.
Kemudian 12 orang berteduh di gubuk tengah sawah dan satu orang di rumah warga.
