HaiBandung - Pemboikotan produk-produk pro Israel, termasuk produk-produk Unilever, menjadi perdebatan hangat di kalangan warganet di media sosial.
Sejumlah warganet yang menentang pemboikotan tersebut mengkhawatirkan nasib karyawan, khususnya di Unilever.
"Kasian sama orang yang kerja juga banyak muslimnya di Unilever pasti berimbas sama mereka," ucap seorang warganet dikutip Hai Bandung dari di akun TikTok predy, Rabu 15 November 2023.
Sebagai respons terhadap warganet yang galau memikirkan nasib karyawan Unilever itu, Predy membuat video yang diunggah melalui akun TikTok-nya.
"Sebenarnya saya agak risih menjawab pertanyaan nggak bermoral kayak gini," ujarnya menanggapi warganet yang peduli pada nasib karyawan Unilever.
Dalam video tersebut, Predy menyoroti penderitaan rakyat Palestina yang mengalami kekacauan massal dan kejahatan kemanusiaan selama puluhan tahun.
"Ini ada orang tidur di kasur yang nyaman, makan tiga kali sehari, kadang ke restoran bersama keluarganya, bisa ketawa-ketawa, nonton TV bebas setiap hari, scroll TikTok, nggak pernah sedikitpun ngerasain penderitaan mereka yang ditindas habis-habisan," ucapnya.
Tanya Dirimu Sendiri
Predy menegaskan, orang-orang yang masih membela produk-produk Israel seharusnya bertanya pada diri sendiri,
Editor: Rakhmat Margajaya
Sumber: TikTok