Terlibat Pencucian Uang, Bambang Pacul Diciduk KPK, Ini Info Hoaks dan Menyesatkan, Jangan Ditonton Videonya!

- 12 April 2023, 19:28 WIB
Informasi hoaks dan menyesatkan Bambang Pacul diciduk KPK
Informasi hoaks dan menyesatkan Bambang Pacul diciduk KPK /

HaiBandung - Makin hari semakin banyak saja konten hasil manipulasi, hoaks dan menyesatkan di media sosial, terutama YouTube dan Facebook.

Salahsatunya yang akhir-akhir ini beredar dan telah diidentikasi konten hasil manipulasi, hoaks dan menyesatkan oleh turmbackhoax, adalah soal anggota DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul diciduk KPK.

Adalah akun Facebook Seputar Nusantara yang menyebutkan Bambang Pacul diciduk KPK tersebut.

Baca Juga: Serahkan Surat Dukungan Kepada Marciano Norman, Ketum KONi Jabar: Juara Umum PON mendukung kembali Bapak

Dalam narasi unggahannya, si pemosting menulis judul dengan hurup kapital yang langsung menarik perhatian.

Narasinya : INFORMASI TERUPDATE TERBUKTI TERLIBAT PENCUCIAN DANA 349 TRILIUN AKHIRNYA BANGBANG P4CUL DI C1DVK KPK

Sementara dalam thumbnailnya ada tulisan "BreakingNews, TERBUKTI TERLIBAT PENCUCIAN DANA 349 TRILIUN AKHIRNYA BANGBANG P4CUL DI C1DVK KPK”.

Baca Juga: Terdampak Pembangunan Tol Getaci, Pemkot Bandung Sumbang 21 Bidang Tanah Senilai Rp127 Miliar

Namun setelah ditelusuri, unggahan Seputar Nusantara tanggal 10 April 2023 itu, tidak ada keselarasan antara narasi, tulisan pada thumbnail dan kontennya.

 

Betapa tidak?

 Video yang ada di dalamnya jelas-jelas merupakan editan dan bukan soal penangkapan Bangbang Pacul.

Video yang diedit adalah hasil manipulasi dari foto ketika penyidik KPK menunjukkan barang bukti milik tersangka dalam konferensi pers penahanan pejabat Kabupaten Musi Banyuasin di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Agar Bukber Tak Lupa Sholat, Ini 5 Tempat Makan yang Direkomendasikan Pemerintah Kota Bandung

Menurut turnbackhoax, foto itu pernah dimuat di sebuah situs berita dengan judul "Dalami Dugaan Korupsi Dodi Reza Alex Noerdin, KPK Periksa 4 Saksi”tanggal 25 Januari 2021.

Dengan demikian, unggahan akun tersebut jangan dibaca karena merupakan konten manipulasi, hoaks dan menyesatkan. ***

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah