HaiBandung - Terkunci di dalam freezer mobil pengangkut es, seorang pria berinisial Z (25) tewas.
Peristiwa pria tewas di dalam freezer mobil pengangkut es tersebut terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Z, yang tewas di dalam freezer mobil pengangkut es, diduga tertidur kemudian terkunci dari dalam sehingga tak bisa keluar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, korban Z ditemukan pada Kamis (11/4) malam hari dalam kondisi sudah meninggal.
Kapolres menyampaikan, diduga Z sudah terkunci sejak Rabu (10/4) sore hari.
"Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim, diduga akibat tertidur dan terkunci di dalam mobil," ungkap Susatyo Purnomo Condro dikutip dari PMJ News, Minggu 13 April 2024.
Baca Juga: Balon Udara Jatuh Menimpa Perumahan di Magelang, 5 Rumah dan Sebuah Mobil Rusak
Susatyo pun menjelaskan kronologi Z terkunci di dalam freezer mobil pengangkut es.
Kasus ini, katanya, bermula saat saksi bernama Abun hendak mengantarkan es krim ke salah satu mall di Jakarta Pusat pada Rabu (10/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
Di perjalanan, mobil yang dibawa Abun mengalami pecah ban. Abun pun mengontak kantornya meminta bantuan sebab ia tak bisa mengganti ban karena ban serep pun dalam kondisi kempes.
Z, rekan sekantor Abun akhirnya datang mengantarkan mobil pengganti.
Kemudian barang berupa es krim yang semula di mobil yang pecah bannya dipindahkan ke mobil pengganti.
Setelah proses pemindahan beres, Abun pun pergi mengantar es krim ke lokasi tujuan, sementara korban menunggu di dalam mobil yang pecah bannya yang terparkir di Jl Soedirman.
Diduga setelah Abun pergi, korban masuk ke dalam mobil kemudian tertidur.
Sementara itu, usai mengantarkan es krim, Abun kembali ke Jl. Sudirman untuk melihat Z.
Namun ketika tiba di lokasi ia tak melihat mobil yang pecah ban tersebut sehingga Abun pun langsung menuju kantornya untuk menyimpan mobil.
Namun besoknya, Abun ditelepon oleh rekan lainnya yang memberitahukan bahwa mobil yang pecah ban kemarin masih terparkir di Jalan Sudirman.
Abun yang terkejut akhirnya mengajak rekannya ke Jalan Sudirman. Ketika tiba, mobil yang pecah ban memang masih terparkir di tempat semula.
Abun dan rekannya akhirnya berusaha membuka kabin belakang mobil yang dalam kondisi terkunci.
Ketika kabin terbuka, Z ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah meninggal.
"Dari keterangan saksi menyatakan bahwa korban memiliki kebiasaan tidur di dalam freezer mobil pengangkut es krim dan pintu mobil memiliki sistem pengunci otomatis," tuturnya.
Selanjutnya, Susatyo menerangkan jenazah korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Pada pukul 22.30 WIB Tim INAFIS Polres Metro Jakpus datang ke TKP dan melakukan cek dan olah TKP, hasil olah TKP di tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," tukasnya.*